Alan Camsell: Pesepak Bola Tertua di Dunia yang Masih Aktif Bermain hingga Kini
INDOSPORT.COM – Jika menyebut pemain sepak bola tertua saat ini, semua sepakat akan nama Kazuyoshi Miura atau King Kazu. Nyatanya, ia bukanlah yang tertua bila dibandingkan Alan Camsell.
Sepak bola memang olahraga paling populer di dunia. Namun permainannya yang identik dengan fisik membuat olahraga satu ini memiliki batas usia.
Meski begitu, masih banyak pemain yang melewati usianya untuk terus bermain sepak bola. salah satunya adalah Kayuzoshi Miura atau King Kazu.
King Kazu dianggap sebagai pemain tertua yang bermain di Scene profesional saat ini. Di usianya yang telah 54 tahun, ia masih tercatat bermain untuk Yokohama FC di J-League atau Liga Jepang.
Kazuyoshi Miura tercatat telah bermain selama 39 tahun lebih sejak tahun 1982. Meski begitu, tubuhnya tetap fit untuk terus bermain di posisisnya sebagai penyerang.
Oleh karenanya, King Kazu masih memegang rekor pemain tertua, pencetak gol tertua di Jepang , sekaligus pemain dengan rekor karier profesional terlama di dunia.
Ia bermain kurang lebih dalam 5 dekade yakni sejak tahun 1980 an hingga 2020. Tak pelak namanya pun harum sebagai legenda tak hanya bagi sepak bola Jepang, namun juga dunia.
Nyatanya, King Kazu bukanlah pemain tertua di dunia saat ini. Mungkin status itu benar jika patokan yang dipakai haruslah bermain di level profesional.
Namun jika tidak, maka Kazuyoshi Miura masih kalah dari Alan Camsell yang masih aktif bermain di usianya yang hampir 90 tahun. Lantas, siapakah sosok Alan Camsell tersebut?
1. Masih Bermain di Usia 88 Tahun
Alan Camsell merupakan pemain tertua yng masih aktif bermain hingga saat ini. Pria asal Wales ini masih aktif bermain sebagai kiper untuk klub amatir Inggris bernama Penryhn Bay Stollers FC yang berbasis di kota kecil bernama Llandudno.
Dalam bincang-bincangnya dengan BBC, Alan Camsell menceritakan kapan ia terjun ke dunia sepak bola dan alasannya masih bermain hingga saat ini.
Alan Camsell menyebutkan dirinya dulunya adalah pemain yang berposisi sebagai penyerang. Namun lambat laun karena usia, ia pun memilih menjadi kiper.
“Saya tidak memulai sepak bola hingga usia 40 tahun. Anda tahu, ketika saya mulai (bermain), saya cukup cepat untuk mencetak gol,” ujar Alan Camsell kepada BBC.
“Tapi seiring bertambahnya usia, saya mudah kelelahan dan kehabisan napas sehingga memutuskan menjadi penjaga gawang,” lanjutnya.
Alan Camsell diketahui mulai bermain sejak dekade 1970 an. Hingga dekade 2020 an ini, ia belum memutuskan pensiun dari klub amatirnya tersebut.
Bermain selama 6 dekade lamanya, tentu ada banyak perubahan dalam tubuh tim yang ia bela. Saking lamanya membela Penrhyn Bay Stollers FC, Alan Camsell bahkan bisa bermain bersama anak atau cucu mantan rekan setimnya dahulu.
“Selama bertahun-tahun pemain seangkatan saya pindah atau pergi atau menjadi tua. Dan sekarang saya bermain dengan anak mereka dan bahkan cucu-cucu mereka,” lanjut Alan Camsell.
Kini di usia 88 tahun pun, Alan Camsell masih aktif bermain dan berlatih bersama rekan-rekannya yang lebih pantas ia panggil cucu ketimbang teman.
“Akhirnya saya bermain dengan mereka yang berusia 30 tahun dan saya sekarang berusia 80 tahun lebih,” terang Alan Camsell.
Alan Camsell juga menyebutkan mengapa ia masih aktif bermain sepak bola. Ia menyebutkan olahraga yang identik dengan fisik ini sangat cocok dan memberi imbas baik untuk tubuhnya yang telah menua.
“Saya bisa merasakan jantung saya berdebar dan napas saya teratur. Saya tahu itu baik untuk (tubuh) saya,” jelasnya.
Namun lambat laun karena usia, Alan Camsell sadar bahwa kini pergerakannya sedikit lambat yang membuatnya sedikit berpikir untuk segera gantung sepatu.
“Dulu saya pikir saya akan baik-baik saja.Tapi akhir-akhir ini saya mulai merasa pergerakan saya menjadi agak lambat saat saya melompat sehingga bola bisa masuk ke gawang. Terus kenapa? Itu menyenangkan,” pungkasnya.