Laga Liga 2 PSIM vs HWFC, Seto: Lupakan Match Awal Fokus 3 Poin!
INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta menargetkan poin penuh untuk memudahkan melangkah ke fase berikutnya kala menjamu Hizbul Wathan Football Club (HWFC) dalam laga lanjutan Liga 2, Senin (04/10/21) malam.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro meminta para pemain melupakan kekalahan di laga awal kala PSIM Yogyakarta harus takluk 0-1 dari PSCS Cilacap pekan lalu.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, kepada wartawan, Minggu (03/10/21) mengakui Laskar Mataram tidak full team karena beberapa pemainnya didekap cedera usai pertandingan melawan PSCS Cilacap. Tetapi, PSIM Yogyakarta siap mencuri tiga poin untuk memuluskan langkah selanjutnya.
“Kami berharap pemain melupakan hasil laga perdana dan tidak menjadikan beban tetapi menjadikan motivasi. Kalau ke depan agar lebih enak, kami harus menang. Semoga menjadi motivasi bukan beban,” kata mantan pelatih PS Sleman itu.
Seto mengakui pada laga awal banyak peluang yang diciptakan. Namun, berbagai peluang itu gagal menjadi gol. Para pemain PSIM Yogyakarta sempat nervous dalam laga awal setelah libur kompetisi. Lalu, skema permainan di babak pertama tidak berjalan maksimal.
Menurutnya, HWFC tim yang sama kuatnya. HWFC menunjukkan kualitas meskipun tertinggal dan dengan sepuluh pemain dalam match lalu.
1. Evaluasi Laga Pertama
Pemain PSIM Yogyakarta, Benny Wahyudi, mengatakan tim pelatih sudah mengevaluasi setelah kalah pada partai lalu. Beberapa kesalahan telah diperbaiki bekal melawan HWFC.
Sisi lain, dua pemain asal Madura United Make Aldo Maulidino berposisi sebagai striker dan Maulana Romadhon yang merupakan gelandang serang telah bergabung berlatih bersama HWFC. Dua pemain anyar itu dipastikan turun dalam laga melawan PSIM.
Pelatih HWFC, Mochamad Herrie Setyawan, mengatakan dua pemain terbaru siap diterjunkan lawan PSIM Yogyakarta. Keduanya sedang dipantau tim pelatih terkait adaptasi dan strategi pelatih.
Selain Achmad Bachtiar yang kena akumulasi kartu merah pada pertandingan sebelumnya, seluruh pemain HWFC dalam posisi siap tempur. Pertandingan sebelumnya, HWFC sukaes menahan 1-1 Persijap Jepara meskipun harus bermain dengan sepuluh pemain.
“PSIM Yogyakarta merupakan tim kuat. Memang pada laga perdana PSIM Yogyakarta kalah, tapi kami mewaspadai kebangkitan PSIM Yogyakarta untuk meraih poin. Kami juga sudah mengantisipasi serangan-serangan dari PSIM Yogyakarta,” kata Herrie.