Barcelona Lagi Ambyar, Henry Malah Senggol Liverpool dan Man United
INDOSPORT.COM - Melihat mantan timnya Barcelona lagi ambyar, Thierry Henry malah menyindir Liverpool dan Manchester United.
Raksasa Liga Spanyol, Barcelona tengah jadi bahan perbincangan menyusul hasil minor dibawah nahkoda Ronald Koeman.
Blaugrana kompak jeblok di kompetisi domestik maupun Liga Champions. Los Cules yang beberapa musim jadi pesaing kuat Real Madrid kini terdampar di peringkat keenam dan terpaut 5 poin dari musuh bebuyutannya Los Blancos.
Dalam kompetisi Eropa malah jeblok lagi, Pasukan Ronald Koeman menelan kekalahan berturut-turut atas Bayern Munchen dan Benfica.
Kedua tim kompak menggebuk Blaugrana dengan skor mencolok 3 gol tanpa balas. Tak ayal, Barcelona kini terjerembab di dasar klasemen grup E dengan raihan 0 poin.
Ambyarnya penampilan Barcelona di awal musim 2021/22 mengundang reaksi dari Thierry Henry. Alumni Blaugrana tersebut malah menyenggol dua klub Liga Inggris yakni Liverpool dan Manchester United.
1. Komentar Henry
Thierry Henry merespon penampilan memble mantan klubnya Barcelona dalam beberapa partai terakhir. Menurut Henry, situasi yang dialami Blaugrana yang sekarang mirip dengan apa yang pernah terjadi pada Liverpool.
Yang dimaksud Henry yakni saat Liverpool belum diasuh Jurgen Klopp. Diketahui sejak ditinggal Rafael Benitez The Reds puasa gelar selama beberapa musim dan gonta-ganti pelatih sebelum berjodoh dengan Klopp.
Hal yang sama juga terjadi pada Manchester United, pasca Sir Alex Ferguson pensiun, Setan Merah gagal menemukan keseimbangan hingga kemudian berangsur membaik setelah diampu Ole Gunnar Solskjaer.
"Ini merupakan babak lanjutan dari penampilan tahun lalu dan semua yang telah terjadi di klub. Para penggemar telah cukup sabar untuk memahami apa yang terjadi. Kami semua melihatnya, Messi meninggalkan klub, untuk alasan yang kami tahu," kata Henry melansir dari Hitc.
“Kita berbicara tentang raksasa Eropa. Sama seperti Liverpool dan Manchester United. Ketika Anda bermain untuk Barcelona, itu spesial. Ketika Anda menang, itu seperti Anda berada di puncak dunia. Tetapi ketika Anda kalah maka Anda tidak ingin berada di ruang ganti itu,"
“Ini yang sulit. Ketika mereka akan kembali. Semua acara TV yang mereka tayangkan, surat kabar, semuanya tentang Barcelona," jelasnya.