Baru Main Enam Kali di Barcelona, Wonderkid 17 Tahun Dipanggil Spanyol
INDOSPORT.COM - Manajer tim nasional Spanyol, Luis Enrique, kembali membuat keputusan berani dalam menetukan skuatnya untuk jeda internasiona yang hadir di awal Oktober 2021 mendatang. Ia memanggil youngster Barcelona, Gavi, walau sang remaja 17 tahun belum lama ini dipromosikan dari akademi klubnya.
Gavi di 2021/2022 total baru memainkan enam partai kompetitif untuk Barcelona di semua ajang. Produk asli La Masia tersebut bahkan baru merasakan dua kali menjadi starter dan belum pernah menyelesaikan 90 menit dalam satu pertandingan.
Hasilnya terbilang tidak buruk untuk pemain seusianya. Selain satu assist, pemilik nama asli Pablo Martín Paez Gaviria tersebut juga memiliki satu tekel, 0,5 intersepsi, 0,8 dribel, 0,3 umpan kunci, dan akurasi operan 87,3% tiap 90 menit menurut data dari Whoscored.
Enrique sendiri tidak berjudi dalam memilih Gavi untuk masuk dalam timnya dan bersaing dengan Koke, Pedri, Mikel Merino, Pablo Fornals, Marcos Llorenre, dan Sergio Busquets. Sang entrenador mengaku sudah mengenal si wonderkid sejak ia masih menukangi Barcelona.
"Aku kenal Gavi sejak bertahun-tahun lalu. Ia memang talenta yang menonjol di akademi Barcelona. Aku sama sekali tidak ragu saat akan memanggilnya karena ia pasti bermain bagus," papar Enrique seperti yang dikutip oleh akun Twitter resmi Spanyol.
"Gavi adalah tipikal pemain Barcelona kebanyakan. Dengan atau tanpa bola, penampilannya jelas akan menghibur," tambah pria 51 tahun itu lagi.
1. Debutan Di Partai Penting
Gavi sebenarnya tidak seorang diri sebagai calon debutan untuk Spanyol. Masih ada Yeremi Pino dari Villarreal namun usianya sudah satu tahun diatas Gavi. Ia pun sudah punya 45 penampilan berikut delapan gol dan empat assist untuk The Yellow Submarine.
Akhirnya tuduhan Enrique mengistimewakan penggawa Barcelona dan anti pada pemain Real Madrid kembali menyeruak. Sekali lagi tidak ada pemain Los Blancos di skuat Spanyol.
Terlebih Spanyol akan menghadapi Italia di semi final ajang UEFA Nations League dan kemungkinan bisa maju je partai puncak untuk meladeni Prancis atau Belgia. Maka dari itu memanggil Gavi yang belum teruji untuk memperkuat La Furia Roja dianggap ganjil oleh banyak pihak.