x

Benedikt Howedes, Legendaris di Jerman tapi Sempat 'Nyasar' ke Juventus

Kamis, 23 September 2021 21:55 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Benedikt Howedes saat berseragam Juventus.

INDOSPORT.COM - Benedikt Howedes, legenda sepak bola Jerman yang satu ini punya reputasi apik di Schalke namun takdir justru membawanya 'kesasar' ke Juventus.

Sebelum merapat ke Turin, Benedikt Howedes dikenal sebagai sosok yang ‘wah’ di mata para penggemar Schalke dan penikmat kompetisi Liga Jerman.

Tidak main-main, pria kelahiran 29 Februari 1988 tersebut telah mencatatkan 300 penampilan untuk Schalke. Apalagi, ia sudah dicap sebagai seorang legenda di klub asal Gelsenkirchen ini.

Baca Juga
Baca Juga

Ia memulai masa mudanya di tempat ini, beranjak dari tim junior, ke cadangan, lalu berhasil menembus tim utama pada 2007.

Tahapan demi tahapan di jenjang kariernya sebagai pesepak bola ia habiskan di Schalke. Ia adalah pemain yang terbilang cukup setia lantaran tidak pernah sekali pun pindah klub selama satu dekade.

Bersama Schalke, Benedikt Howedes juga telah mencicipi karier yang manis dengan memenangkan DFB-Pokal 2010-2011 dan DFL-Supercup 2011.

Baca Juga
Baca Juga

Bukan hanya jebolan akademi Schalke yang diidolakan oleh penggemar, ia juga punya karier yang cemerlang bersama Timnas Jerman.

Setelah memenangkan Euro U-21 2009, Benedikt Howedes tampil gemilang bersama Timnas Jerman senior yang berlaga di Piala Dunia 2014. Tahun itu mereka tampil sebagai juara usai mengalahkan Argentina di partai puncak.

Dengan catatan tersebut, tentu tidak banyak yang akan berkomentar miring terhadap niat Juventus untuk menggunakan jasanya walau hanya sebagai pinjaman. Saat itu, ia adalah bek dengan reputasi yang bagus.


1. Masa Suram di Juventus dan Homesick

Benedikt Howedes saat berseragam Juventus.

Pada Agustus 2017, Benedikt Howedes didatangkan ke Juventus dan bisa dipermanenkan saat akhir masa pinjaman dengan nilai 13 juta euro. Akan tetapi, sepak terjangnya bersama Bianconeri ternyata mengecewakan.

Jika ditotal, ia hanya bermain tiga kali dalam balutan seragam klub Liga Italia tersebut, sangat jauh perbandingannya dengan masa-masa berada di Schalke.

Hal inilah yang pada akhirnya membuat Juventus enggan mengambil opsi mempermanenkan Benedikt Howedes. Alhasil, ia hengkang ke klub Rusia, Lokomotiv Moscow, pada Agustus 2018 alih-alih melanjutkan karier di Schalke.

Belum juga habis masa kontrak empat tahun yang telah disepakati, Benedikt Howedes memutuskan pensiun pada 2020, di usia yang terbilang masih muda untuk ukuran pemain sepak bola, 32 tahun.

Di balik keputusan besar tersebut, ia mengaku ingin menghabiskan banyak waktu dengan keluarga, apalagi setelah melihat senyuman dan raut wajah semringah sang putra yang sangat senang berada di dekatnya.

Nalurinya sebagai ayah pun makin menggeliat ketika harus berpisah dengan anaknya yang masih berusia 21 bulan. Benedikt Howedes mengaku tidak bisa menikmati kebersamaan dengan keluarga saat berada di Moscow.

Nampaknya, kehidupan penuh kebahagiaan pria asal Haltern tersebut memang hanya ditakdirkan ada di Jerman. Sempat ‘kesasar’ sebentar di Juventus dan merasakan homesick di Lokomotiv Moscow, ia akhirnya pulang.

Bahkan, di usianya yang masih 33 tahun sekarang, ia baru saja mengambil peran di asosiasi sepak bola Jerman, DFB. Demikian seperti diwartakan laman Sport Bild pada bulan Agustus 2021.

Tanggung jawab utamanya di DFB adalah bertindak sebagai penghubung antara tim dan manajemen. Kabarnya, ia akan belajar dan menjalankan peran ini setidaknya hingga Piala Dunia 2022 tahun depan di Qatar.

Hanya saja, penunjukannya untuk peran ini tidak jarang menimbulkan spekulasi bahwa ia bisa diplot sebagai calon pengganti direktur teknis saat ini, Oliver Bierhoff, yang kontraknya akan berakhir pada 2024 mendatang.

Namun apa pun itu, Benedikt Howedes sudah kembali ke rumah dan melanjutkan pengabdiannya untuk sepak bola Jerman.

JuventusSchalke 04Benedikt HowedesBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom