Sean Dundee, Sebuah Penyesalan bagi Eks Manajer Liverpool Roy Evans
INDOSPORT.COM - Mengingat kembali sosok Sean Dundee, yang jadi penyesalan eks manajer Liverpool, Roy Evans.
Sean Dundee sempat jadi bagian klub Liga Inggris, Liverpool, selama periode 1998 sampai dengan 1999 silam. Ia didatangkan saat era kepelatihan Gerard Houllier dan Roy Evans, sebagai striker tambahan.
Pasalnya, pada waktu itu The Reds sedang cukup kebingungan mencari pengganti Robbie Fowler yang cedera.
Namun sayangnya, masa-masa Sean Dundee bersama Liverpool tidak terlalu indah. Bisa dibilang, ia adalah salah satu rekrutan gagal yang tidak disambut baik oleh habitat barunya.
Ia juga seperti bekejaran dengan waktu, lantaran tidak kunjung menunjukkan perkembangan signfikan ketika Robbie Fowler pelan-pelan mulai pulih. Posisi Dundee pun otomatis makin terancam.
Padahal, saat pertama merapat ke Liverpool, Dundee membawa ekspektasi yang lumayan tinggi bagi publik dan para penggemar. Apalagi kalau bukan karena sepak terjangnya sebelumnya di Liga Jerman.
Dia telah mencetak 36 gol selama tiga musim untuk Karlsruher SC. Akan tetapi, nasib baik tersebut tidak mengikutinya pindah ke Liverpool.
Dundee tidak bisa memecah dominasi Fowler, Michael Owen, dan Karl-Heinz Riedle yang menguasai posisi starting line up. Bahkan, situasinya diperparah dengan klaimnya soal perlakuan Gerard Houllier yang kurang ramah.
“Ketika Roy pergi, waktu saya sudah habis. Gerard tidak menginginkan saya. Dia juga tidak menginginkan banyak pemain lain,” demikian kata Dundee seperti pernah diwartakan laman Planet Football.
Selain situasi yang memang tidak mendukung dirinya, Dundee di sisi lain juga harus berkutat dengan cedera yang ia alami.
“Sangat mudah untuk menyalahkan orang, tetapi saya tidak cukup fit ketika saya pergi ke sana (Liverpool),” aku Dundee.
“Itu adalah kesalahan pertama saya, saya harus mengejar (ketertinggalan). Ketika saya fit, saya malah cedera,” tambahnya lagi, dan mengakui bahwa pergi ke gym saat cedera justru memperlambat progres pemulihannya.
1. Masa Suram Sean Dundee di Liverpool
Drama tentang eksistensi Sean Dundee di Liverpool tidak berhenti di situ saja. Sosok kelahiran 7 Desember 1972 tersebut pernah dianggap sebagai salah satu penyesalan yang pernah dilakukan oleh Roy Evenas.
Hal ini pun diungkapkan sendiri oleh Evans, yang menilai ada sisi minus dari karakter dan tabiat Dundee.
“Satu pemain yang membuat saya menyesal telah merekrutnya adalah Sean Dundee. Dia sangat parah di dalam maupun luar lapangan,” kata Evans kepada lfchistory.net.
“Dia tidak memerhatikan saya, dia melakukan apa saja yang disukainya, dan kurang disiplin. Seharusnya dia tidak bergabung dengan Liverpool,” tambah Evans lagi.
Dundee mencatatkan lima penampilan untuk Liverpool dan tidak melakukan satu pun hal hebat selama berseragam klub asal Merseyside tersebut.
Tentu tidaklah mengherankan apabila ia masuk daftar rekrutan terburuk Liverpool sepanjang masa, bahkan sampai membuat mantan manajernya menyesal.
Namun terlepas dari itu, kesulitan utama Dundee di Liverpool bisa dirangkum menjadi tiga poin, yakni cedera, karakter, dan kurangnya kepercayaan diri.
Kisah Sean Dundee dan Liverpool berakhir pada 1999 alias tahun berikutnya sejak pertama kali menginjakkan kaki di Inggris.
Bahkan, suatu hari ia diminta kembali untuk berlatih setelah liburan musim panas, tiga hari lebih lambat dari rekan-rekannya yang lain. Dan ternyata, Dundee ditinggalkan dan tidak dibawa untuk tur pramusim.
Ia kemudian hengkang ke VfB Stuttgart yang pada waktu itu ditangani Ralf Rangnick, dan mengaku senang karena pelatih yang satu ini benar-benar menginginkannya di tim.