Patrick Bamford dan Timnas Inggris, Kesabaran yang Membuahkan Hasil
INDOSPORT.COM - Peluang pemain Leeds United, Patrick Bamford, untuk debut di tim senior Inggris kini sudah terbuka lebar.
Pemain berusia 27 tahun tersebut baru saja mendapat panggilan dari Gareth Southgate untuk masuk skuat The Three Lions.
Southgate menilai, Kualfikasi Piala Dunia 2022 adalah ajang yang tepat bagi Bamford untuk memulai caps bersama Timnas Inggris, mimpi yang sudah diidam-idamkan sang pemain sejak lama.
Kesempatan ini pun tidak lepas dari sepak terjang impresif Bamford di level klub. Ya, bersama Leeds United dan Marcelo Bielsa, ia kini menjelma sebagai salah satu pemain yang patut diperhitungkan di Liga Inggris.
Kariernya kini telah meroket dan berbeda 180 derajat ketika saat masih berseragam Chelsea. Di klub Liga Inggris asal London tersebut, ia hanya spesialis pemain pinjaman yang berkali-kali dikirim ke klub lain alih-alih dipertahankan di tim utama.
Beruntung, Leeds United berhasil ‘menyelamatkan’ kariernya yang bisa saja makin kelam jika terus-terusan bersama The Blues.
Selain menjadi pesaing yang lumayan bagi para striker langanan di daftar top skor Liga Inggris, Bamford pada akhirnya berhasil menarik perhatian Gareth Southgate.
“Sekarang adalah kesempatan bagi Patrick sebagai nomor sembilan juga. Kemajuannya bersama Leeds sangat bagus,” demikian kata Southgate, seperti pernah diwartakan laman Sky Sports.
“Musim lalu ia sudah sangat dekat bergabung dan kini adalah kesempatan bagus baginya untuk datang kembali,” tambah pelatih yang baru saja membawa Timnas Inggris ke final Euro 2020 tersebut.
Pemanggilan Patrick Bamford ke skuat The Three Lions tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi sang pemain. Apalagi, ia adalah sosok yang sangat mencintai Inggris, meski sempat membela Timnas Irlandia beberapa tahun lalu.
Untuk diketahui, Bamford pernah tercatat sebagai pemain muda Timnas Irlandia pada 2010 silam, saat usianya masih 18 tahun. Setelah itu, ia memilih membela Inggris di level U-18, U-19, dan U-21.
Garis keturunan Irlandia Bamford sendiri berasal dari kakek dan neneknya. Sementara itu, Inggris adalah negara tempat ia dilahirkan.
1. Pilih Inggris Ketimbang Irlandia
Kesempatan untuk membela tim senior Irlandia pun menghampiri Patrick Bamford saat awal-awal debutnya di Leeds United. Akan tetapi, hatinya ternyata lebih berpihak kepada Inggris.
Selain itu, pada saat tawaran dari Timnas Irlandia datang, ia tengah fokus menyembuhkan cederanya agar bisa segera membela Leeds United.
“Saya merasa hati ini sudah berkomitmen membela Inggris dan itu adalah impian saya. Saya pun akan merasa bersalah apabila bermain untuk Irlandia hanya karena saya diminta melakukannya,” jelas Bamford, dikutip dri laman Balls.ie.
Berbicara soal kesempatan Inggris yang lama datangnya, Bamford seperti tidak ingin ambil pusing. Ia enggan jadi pemain yang membela sebuah tim hanya karena godaan hebat untuk cepat-cepat tampil di level internasional.
Di sisi lain, ada anak-anak maupun pemuda Irlandia yang mungkin tengah berjuang keras untuk menembus Timnas. Hati Bamford pun menjadi berat ketika memikirkan dirinya bisa jadi perenggut tiket mereka untuk masuk ke tim.
Setelah ‘pengorbanan’ tersebut, sepertinya kesabaran Bamford bakal segera terbayar lunas. Gareth Southgate sudah mulai memberi kepercyaan dan membuka pintu hatinya.
Kecintaan Bamford kepada sepak bola bukan hanya soal kesetiannya terhadap Leeds United dan Timnas Inggris saja.
Pemain kelahiran 5 September 1993 ini bahkan sempat menolak kuliah di Universitas Harvard untuk fokus dengan kariernya sebagai pesepak bola.
Meski mengawali kariernya dari jalan yang terjal, kini pelan-pelan Bamford sudah menemukan pijakan karier yang solid untuk bertahan di industri ini. Ia tentu tidak ingin masa-masa suramnya di Chelsea terulang kembali.