Madura United Siap Arungi Jadwal Padat sebagai Efek Penundaan Liga 1
INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku siap untuk menjalani resiko terbesar sebagai efek dari terus tertundanya kick-off kompetisi Liga 1 2021.
Salah satu risiko besar yang bakal dihadapi seluruh klub tak lain adalah jadwal. Pemadatan jadwal pertandingan pun kemungkinan besar sudah menunggu klub kontestan liga 1.
Asumsi itu merupakan imbas dari berkurangnya masa kompetisi Liga 1 yang sedianya berlangsung selama sembilan bulan, dari Juli 2021 hingga Maret 2022.
Namun, periode kompetisi kini hanya menyisakan waktu efektif selama tujuh bulan saja lantaran kick-off Liga 1 2021 digeser ke 27 Agustus mendatang.
"Kalau melihat jadwal yang pertama, jedanya cukup panjang, yakni satu pertandingan setiap minggu. Kemungkinan jadwal pertandingan bisa dua kali setiap minggu (saat Liga 1 bergulir)," ungkap Rahmad Darmawan, Senin (9/8/21)
1. Tepat Waktu
Sehingga, penundaan jadwal kick-off selama sepekan tak begitu membawa dampak. Pasalnya, Madura United juga baru memulai program latihan di lapangan hijau pada pekan ini.
"Kami yakin, meski ditunda sampai 27 Agustus, kompetisi bisa berjalan sesuai target (selesai Maret 2022)," beber Rahmad Darmawan.
Keputusan itu sekaligus memberi waktu persiapan yang cukup ideal bagi Madura United dan klub lain. Masih ada waktu efektif sekitar dua pekan untuk mematangkan persiapan tim.
"Yang paling penting kami memaksimalkan waktu yang tersedia sebaik mungkin," pungkas eks juru taktik Persipura, Persija, dan Arema itu.