x

Kisah Pahit Jonathan Zebina di Juventus, Kena Pukul dan Dicemooh

Rabu, 21 Juli 2021 17:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Jonathan Zebina saat berseragam Juventus.

INDOSPORT.COM - Mengingat kembali sosok Jonathan Zebina saat masih berseragam klub Liga Italia, Juventus, selama periode 2004 sampai dengan 2010.

Karier seniornya dimulai dari Association Sportive de Cannes Football atau yang lebih akrab disebut AS Cannes pada 1996. Dua tahun kemudian, ia pun pindah ke Cagliari.

Sayangnya, kontribusinya untuk Cagliari belum maksimal lantaran tim ini harus terdegradasi ke Serie B. Ia sempat membela AS Roma selama kurang lebih empat tahun sebelum merapat ke Juventus pada 2004.

Selama enam tahun bersama Si Nyonya Tua, bek kanan yang juga beroperasi sebagai bek tengah ini berhasil mengamankan dua gelar Scudetto dan satu Serie B Italia.

Baca Juga
Baca Juga

Di klub ini pula ia jadi saksi insiden Calciopoli yang menyebabkan Juventus dilengserkan ke Serie B pada 2006. Dua gelar scudetto mereka pun dicabut.

Namun cerita gado-gado Jonathan Zebina di Juventus tidak berhenti di situ saja. Pria yang satu ini juga sempat punya pengalaman kurang menyenangkan dengan penggemar.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2010 jelang pertandingan kontra Atalanta. Bagian belakang lehernya dipukul oleh seseorang ketika sedang berjalan menuju bus.

Meski begitu, ia hanya diam dan tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan sedikit pun. Sementara itu, sejumlah suporter lain diketahui melempar botol, telur, dan benda-benda lainnya ke badan bus tim Juventus.

Baca Juga
Baca Juga

Mereka juga mencoba mencegah bus pergi dan polisi harus turun tangan untuk mengamankan para pemain agar mereka tidak terluka. Bukan hanya Zebina, Fabio Cannavaro dan Felipe Melo juga sasaran empuk.

Kerusuhan tersebut ditengarai sebagai luapan kekecewaan suporter terhadap jeleknya performa tim pada saat itu. Ya, penampilan Juventus sendiri memang sedang kurang apik pada waktu itu, bahkan yang terburuk sejak musim 1956-1957 silam.

Akan tetapi, insiden pukulan dan lemparan di bus bukan satu-satunya kisah kelam yang dialami Jonathan Zebina saat berseragam Juventus. Ia juga sempat menjadi headline di mana-mana lantaran ulahnya di ajang Liga Europa.


1. Jonathan Zebina yang Merasa Jengkel

Jonathan Zebina saat berseragam Juventus.

Selain diserang saat akan naik bus, Jonathan Zebina sempat jadi bulan-bulanan penggemar sendiri saat Juventus dihajar oleh Fulham di ajang Liga Europa.

Bek asal Prancis itu mengaku menerima penghinaan para pendukung setia Bianconeri yang hadir di Craven Cottage.

Zebina yang diganjar kartu merah dan diusir keluar oleh wasit di pertandingan tersebut mengaku ada sekelompok orang yang melontarkan ejekan ke arahnya, ditambah lagi ia juga menunjukkan gestur yang tidak pantas.

“Saya dihina sekitar 30 orang pencaci yang juga rasis. Beberapa dari mereka datang ke Inggris, melewati ribuan kilometer hanya untuk meneriakkan hal itu,” ucap Zebina kepada Corriere Dello Sport.

“Mereka mulai merendahkan saya dan juga Felipe Melo sejak sesi latihan dan saya merasa sakit hati dengan keadaannya. Orang-orang seperti mereka harus berhenti melakukan hal macam ini,” tambahnya lagi.

Meski begitu, Zebina mengaku menyesal dan meminta maaf telah membuat gestur tidak sopan kepada penggemar, terlepas betapa kesalnya ia dengan situasi saat itu.

“Saya meminta maaf telah menunjukkan jari tengah saat keluar lapangan, karena saya memberi contoh buruk untuk anak-anak. Akan tetapi, saya benar-benar jengkel,” ucapnya lagi.

Cerita Jonathan Zebina di Juventus berakhir pada tahun 2010 ketika ia pindah ke Brescia. Setelah itu ia kembali ke di Prancis dan mulai membela klub-klub kampung halamannya seperti Brest, Toulouse, dan Arles-Avignon.

JuventusCagliariLiga ItaliaBola InternasionalBerita Liga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom