Tambah Amunisi Lini Tengah, Juventus Dekati Jorginho Usai Euro 2020
INDOSPORT.COM - Usai menjuarai Euro 2020 bersama Italia, nama Jorginho otomatis menjadi komoditas utama di bursa transfer. Gelandang kelahiran Brasil tersebut dikabarkan sudah masuk dalam daftar incaran Juventus.
Ketertarikan La Vecchia Signora bukan hanya isapan jempol belaka. Agen Jorginho, Joao Santos, membenarkan bahwa Juventus sudah menjalin kontak dengannya, walau belum sampai tahap serius.
Santos mengaku akan terbuka kepada siapa saja musim panas ini, namun kontrak dengan Chelsea yang masih tersisa tiga tahun lagi hingga 2024 tetap menjadi prioritas.
Playmaker Oriundo atau naturalisasi tersebut belum diizinkan pulang kampung ke negaranya karena masih dianggap sebagai sosok vital.
"Juventus memang berminat. Di usia yang sudah 29 tahun, Jorgonho bisa bermain di klub top mana saja. Terbukti dengan banyaknya pihak yang ingin membelinya," papar Joao Santos kepada Calciomercato.
"Kontraknya di Chelsea masih berlaku sampai 2024. Masa depannya tergantung kepada klub. Lagipula, masih ada Piala Dunia Klub dan Piala Super Eropa yang bisa dimenangi bareng Chelsea," cetusnya.
"Meski begitu yang namanya bursa transfer tidak pernah bisa ditebak. Jika memang ada proposal yang bagus, kami dan Chelsea akan berdiskusi," pungkas Santos.
1. Kurang Diapresiasi Di Chelsea
Sejak datang dari Napoli di era kepelatihan Maurizio Sarri, Jorginho belum benar-benar diapresiasi oleh publik Stamford Bridge. Padahal, dia memainkan 38 pertandingan sebagai starter di semua ajang untuk Chelsea sepanjang musim lalu.
Bersama N'Golo Kante dan Mason Mount, namanya paling sering mengisi lini tengah Chelsea. Berkat Jorginho pula The Blues bisa meraih titel Liga Champions saat Thomas Tuchel masuk menggantikan Frank Lampard di kursi manajer.
Bila memang tidak nyaman di London, Jorginho bisa kembali ke Serie A Italia dan bermukim di Turin, markas Juventus. Eks Hellas Verona ini bisa menjadi idola baru publik J Stadium andai bermain di bawah arahan Massimiliano Allegri.
Il Bianconeri berencana melego Adrien Rabiot dan menggusur Arthur Melo ke pojok bangku cadangan demi mengakomodir Jorginho.
Nama yang disebut belakangan dirasa gagal memenuhi ekspektasi. Dia hanya sekali bikin gol tanpa assist dalam 13 kesempatan starter di liga usai didatangkan dari Barcelona setahun yang lalu .