Komentari Kepergian Boaz Solossa dari Persipura, Marinus Wanewar Tahu Sesuatu?
INDOSPORT.COM - Kabar hengkangnya legenda klub Boaz Solossa dari klub Liga 1, Persipura Jayapura, rupanya menarik perhatian pemain muda Marinus Manewar.
Boaz Solossa dan Yustinus Pae terpaksa harus dilepas oleh manajemen Persipura Jayapura akibat kasus indisipliner. Keputusan diambil dalam rapat internal klub, Senin (05/07/21).
Kabar tentang status Boaz dan Tipa yang sedang kurang harmonis bersama Persipura sudah terendus sejak beberapa waktu lalu, tepatnya pascalaga ujicoba melawan Persita Tangerang.
Rumornya, kedua pemain senior tersebut kedapatan melakukan tindakan indisipliner, sehingga harus dipulangkan ke Jayapura lebih awal.
Setelah membuat gelisah publik, manajemen Persipura akhirnya mengambil keputusan mengejutkan dan melepas kedua pemain yang sudah berseragam merah-hitam selama belasan tahun (Boaz 17 tahun dan Tipa 14 tahun).
Menanggapi hal ini, salah satu pesepak bola Papua yang juga bermain di Persipura Jayapura, Marinus Wanewar, melemparkan sebuah kode mengenai nasib Boaz Solossa.
Hal itu tertuang dalam komentar Marinus Wanewar di kolom instagram klub Persipura Jayapura. Melalui akunnya @marinuswanewar03, Marinus memberikan isyarat jika dirinya tahu sesuatu mengenai berita Boaz Solossa meninggalkan Persipura Jayapura.
"Mau komen tapið¤ð @gunansarmandowen @rivaldoferre46_ @kevinrumakiek_," tulis Marinus.
Menariknya, mantan striker Timnas Indonesia U-23 juga turut me-mention beberapa akun pemain muda Persipura, yakni Gunansar Mandowen, Todd Rivalo Ferre, dan David Rumakiek.
Entah apa yang diketahui oleh Marinus Manewar, yang jelas hal tersebut tidak bisa ia ungkapkan secara luas di media sosial klub.
1. Prestasi yang Bergantung pada Boaz Solossa-Yustinus Pae
Boaz Solossa merupakan pemain tersubur sepanjang sejarah klub Persipura Jayapura. Total, Boaz sudah mengoleksi 225 gol dari 359 penampilan, baik di kompetisi resmi maupun tak resmi. Boaz juga sukses menjadi top skor Liga Indonesia sebanyak tiga kali, yakni musim 2008/2009, 2010/2011 dan 2013.
Boaz juga mengawinkan gelar pemain terbaik di tiga musim yang sama. Prestasi yang belum bisa ditandingi oleh pemain manapun di Indonesia, bahkan di Persipura. Di setiap turnamen, striker asal Sorong itu bahkan tak pernah absen mencetak gol.
Tak hanya itu, Boaz juga menjadi sosok penting dalam skuat Persipura yang berandil mempersembahkan 4 gelar juara Liga Indonesia untuk Persipura, yakni di tahun 2005, 2009, 2011 dan 2013, plus satu gelar juara Indonesia Soccer Championship tahun 2016.
Sementara Yustinus Pae, hampir tak pernah absen di skuat Persipura sejak dipercayakan mengisi posisi bek kanan. Di posisi itu, pemain yang akrab disapa Tipa tak tergantikan walau Persipura berganti pelatih sejak era Liga Super sampai Liga 1.
Terhitung sejak memperkuat Persipura Jayapura pada 2007 silam hingga saat ini, Tipa sudah bermain sebanyak 293 kali dan menghasilkan 17 gol. Tipa juga tercatat sebagai pemain terlama Persipura di posisi bek kanan. Selama 14 tahun ia mengabdi di tim Mutiara Hitam.