Ketika Tim Amerika Utara, Meksiko Hampir Menjuarai Copa America
INDOSPORT.COM – Mengenang kembali kala Meksiko, yang masuk dalam area CONCACAF atau area Amerika Utara, Tengah dan Karibia, hampir menjuarai Copa America milik CONMEBOL atau area Amerika Selatan.
Copa America 2021 menjadi salah satu ajang sepak bola terakbar di musim panas 2021 bersamaan dengan digelarnya Euro 2020.
Meski kalah gaungnya dari Euro, Copa America tahun ini tetap menarik untuk disimak mengingat banyaknya pemain bertalenta dari Amerika Selatan yang berpartisipasi.
Dari Lionel Messi di Argentina, Neymar dari Brasil, Edinson Cavani dan Luis Suarez dari Uruguay, tampil memeriahkan ajang dua tahunan tersebut.
Umumnya Copa America diikuti oleh negara-negara Amerika Selatan atau Amerika Latin. Namun, karena minimnya negara di area tersebut, CONMEBOL selaku konfederasi sepak bola area Amerika Selatan ingin mengundang negara lain untuk berpartisipasi.
Saat ini tercatat hanya 10 negara saja yang tergabung di CONMEBOL dan otomatis berpartisipasi di Copa America. Karena minimnya peserta, CONMEBOL sempat memiliki ide untuk mengundang negara lain agar jumlah partisipan menjadi 12.
Tim yang pernah berpartisipasi pun berasal dari konfederasi lain seperti Meksiko, Amerika Serikat (CONCACAF), Qatar, dan Jepang (AFC).
Bahkan karena pernah mengajak negara lain berpartisipasi, hampir saja Piala Copa America dijuarai oleh negara non CONMEBOL yakni Meksiko.
Bagaimana kisahnya hingga gelar Copa America hampir dimenangi Meksiko yang notabene bukan masuk bagian CONMEBOL atau Amerika Latin?
1. Meksiko yang Hampir Merusak Marwah Copa America
Saat CONMEBOL mencetuskan ide mengajak negara di luar Amerika Selatan berpartisipasi di Copa America, banyak ketakuta muncul di benak para pecinta sepak bola Latin.
Ketakutan tersebut adalah jika negara non Amerika Latin menjuarai Copa America yang khusus digelar untuk tim-tim CONMEBOL saja.
Ketakutan ini hampir tercipta pada Copa America 1993 dan 2001. Saat itu, CONMEBOL mengundang Meksiko dari Amerika Tengah untuk berpartisipasi.
Selain Meksiko, ada pula Amerika Serikat, Honduras, dan Kosta Rika yang berpartisipasi di dua ajang Copa America di tahun 1993 dan 2001. Di dua edisi tersebut, Meksiko hampir menjuarai Copa America usai menembus babak final.
Di tahun 1993, Meksiko yang tergabung di grup C lolos ke perempat final sebagai salah satu peringkat terbak. Di babak tersebut, El Tri mengalahkan Peru 4-2 dan ke semifinal.
Di semifinal, Meksiko yang bertemu Ekuador kembali menang dengan skor 2-0 sehingga melaju ke final dan menantang Argentina.
Beruntung, Copa America 1993 tak kehilangan ‘marwahnya’ karena Argentina menjadi kampiun usai memenangkan partai final dengan skor 2-1.
Lalu berlanjut ke Copa America 2001. Meksiko lolos ke perempat final usai menjadi Runner Up grup B di belakang Brasil. Di babak itu, El Tri menghadapi Chile dan menang 2-0 hingga lolos ke semifinal.
Di semifinal, Meksiko membuat kejutan dengan mengalahkan Uruguay dengan skor tipis 2-1 dan berhak menantang Kolombia di partai puncak.
Lagi-lagi Copa America tak kehilangan ‘marwahnya’. Sebab, Kolombia berhasil memenangi partai puncak dengan skor 1-0 saja.
Andai di dua edisi tersebut Meksiko menang, tentu kejadian tersebut akan menjadi aib sendiri karena tamu undangan bisa memenangkan ajang CONMEBOL ketimbang sang tuan rumah.