Tumbangkan Prancis, Pelatih Swiss Ingin Jadikan Spanyol Jadi Korban Selanjutnya di Euro 2020
INDOSPORT.COM - Timnas Swiss mengaku belum puas meski telah menumbangkan Juara Piala Dunia 2018, Prancis lewat drama adu penalti. Hal tersebut disampaikan Pelatih Swiss Vladimir Petkovic melalui Thenews pada Jumat (02/07/21).
Vladimir Petkovic mengatakan dirinya masih belum puas meski timnya mengalahkan raksasa Prancis dan melaju ke perempat final Euro 2020.
Hasil positif itu menjadi sebuah capaian tersendiri, mengingat kali terakhir Swiss mencapai perempat final dalam turnamen besar terjadi di tahun 1954.
Dalam catatan sejarah, Swiss belum pernah melewati raihan melebihi perempat final, baik dalam gelaran Piala Dunia maupun Turnamen Eropa atau Euro.
Namun, dengan kemenangan dramatis melawan Prancis, Vladimir Petkovic mengaku punya modal penting untuk memecahkan rekor.
Vladimir Petkovic pun sesumbar jika Swiss bakal membuat sejarah. Dirinya yakin bakal melaju hingga semifinal dengan mengandaskan Spanyol pada Jumat (02/07/21) nanti.
"Kami harus lapar untuk lolos ke babak berikutnya," kata Petkovic menjelang pertandingan timnya melawan Spanyol di Saint Petersburg, Jumat.
“Dari titik ini saya tidak bisa mengatakan saya pua, karena bagi saya langkah selanjutnya selalu yang paling penting.
“Kami ingin lolos ke babak berikutnya, bahkan jika kami harus menghadapi salah satu favorit juara yaitu Spanyol.”
Di partai sebelumnya sendiri, Swiss berhasil mengandaskan perlawanan Prancis secara dramatis.
Kedua tim saling membalas gol, bahkan Swiss yang sempat tertinggal 3-1 mampu bangkit dan membalikkan keadaan.
Ricardo Rodriguez Cs memaksa Paul Pogba Cs bermain hingga extra time dan adu penalti.
Swiss akhirnya memenangi duel setelah Kylan Mbappe yang ditunjuk menjadi eksekutor Prancis gagal menjalankan tugasnya. Swiss pun memastikan diri untuk melaju ke babak 16 besar.
1. Shaqiri Gantikan Xhaka
Kapten Swiss Granit Xhaka menjadi man-of-the-match setelah penampilan apiknya mengawal lini tengah.
Sayangnya, Granit Xhaka harus absen melawan Spanyol setelah menerima kartu kuning kedua di Euro 2020.
Pemain Liverpool Xherdan Shaqiri akan menjadi pengganti Granit Xhaka sebagai kapten.
Xherdan Shaqiri mengaku bakal berdarah darah untuk membawa Swiss meraup hasil positif.
“Saya akan mempersiapkan diri seperti yang saya lakukan untuk setiap pertandingan,” kata Xherdan Shaqiri.
“Saya tidak pernah mengubah rutinitas, bahkan jika saya mengenakan ban kapten.
"Saya sangat bangga memimpin tim dalam pertandingan yang begitu penting, dan saya ingin menunjukkan keahlian saya di lapangan untuk membantu tim ini. Kami telah menunjukkan bahwa kami tidak hanya bertahan,”
“Seperti yang kami buktikan melawan Prancis, kami bisa mencetak lebih dari satu gol. Kami ingin menunjukkan gaya sepak bola kami, jika kami melakukannya lagi hal mustahil akan menjadi mungkin,"
Selanjutnya, Swiss akan menantang Spanyol di babak perempatfinal Euro 2020 di di Stadion Krestovsky, St Petersburg, Rusia, Jumat (02/07/21) malam WIB.