Sudah Tak Sabar, Xhaka Desak Arsenal Segera Terima Tawaran AS Roma
INDOSPORT.COM – Saga transfer Granit Xhaka dari Arsenal ke AS Roma selangkah lagi bakal menemui akhirnya setelah sang pemain mendesak klubnya untuk segera menerima tawaran yang datang dari Giallorossi.
Xhaka dirumorkan bakal menuju AS Roma sejak beberapa waktu yang lalu setelah Jose Mourinho menyatakan ketertarikannya pada bintang Arsenal berpaspor Swiss itu.
Ia sebelumnya dikabarkan telah sepakat dengan penawaran pribadi yang datang dari AS Roma, tetapi tidak demikian dengan Arsenal. Hingga tulisan ini selesai dibuat, The Gunners diketahui belum juga menerima tawaran yang dilayangkan oleh AS Roma.
Hal tersebut membuat Xhaka lumayan meradang. Laporan dari Il Corriere dello Sport menyebutkan jika Xhaka telah mendesak Arsenal agar mau menerima tawaran AS Roma untuk mendapatkan dirinya.
AS Roma menurut laporan dari Repubblica disebut telah melayangkan penawaran senilai 18 juta euro (sekitar Rp310 miliar) plus beberapa bonus serta klausul untuk mendapatkan jasa Xhaka di bursa transfer musim panas mendatang.
Tawaran tersebut masih belum juga diterima oleh Arsenal karena Meriam London dikabarkan hanya mau melepas Xhaka dengan mahar senilai 20 juta poundsterling (sekitar Rp406 miliar).
Xhaka sendiri kabarnya telah sepakat dengan kontrak berdurasi 4 tahun yang akan mengikat dirinya di Olimpico hingga tahun 2025 mendatang. Nantinya ia juga akan menerima gaji senilai 2,5 juta euro (sekitar Rp43 miliar) per musimnya.
1. Xhaka Ngebet ke AS Roma
Keinginan AS Roma untuk mendapatkan Xhaka terhitung mudah. Meskipun tawaran mereka masih digantung Arsenal, setidaknya keinginan Serigala Roma untuk melihat Xhaka bermain di bawah sorot lampu Olimpico tak bertepuk sebelah tangan.
Xhaka dikabarkan sangat ingin bergabung dengan Jose Mourinho di AS Roma. Sederet media Italia, seperti Sportitalia dan Sky Sport Italia mengabarkan bahwa sang pemain tertarik dengan prospek bermain d bawah arahan Mourinho, sosok yang sangat ia hormati.
Mourinho sendiri menyimpan rasa kagum pada sosok pemain berusia 28 tahun tersebut.
"Xhaka adalah pemain utama di lini tengah Arsenal. Anda tidak dapat melihatnya kecuali saya meminjamkan salah satu mata saya kepada Anda. Tanpa dia, Arsenal akan kesulitan. Dia adalah seorang pemimpin," ujar pelatih AS Roma tersebut dilansir dari Football London.