Gara-gara Hal Ini, Timnas Vietnam Resmi Ditinggal Pelatih Mualaf
INDOSPORT.COM - Timnas Vietnam U-19 resmi ditinggal pelatih asal Prancis bernama Philippe Troussier setelah kontraknya habis pada 31 Mei 2021 lalu.
Asosiasi Sepak Bola Vietnam menyatakan tidak ingin memperpanjang kontrak Philippe Troussier. Pelatih berusia 66 tahun itu akan segera pulang ke negara asalnya Prancis dalam beberapa hari ke depan.
Dilansir dari bongdaplus, alasan pihak Vietnam menolak memperpanjang kontrak Philippe Troussier karena tidak adanya agenda resmi timnas Vietnam U-19 pada tahun ini.
Dirinya sebelumnya diberikan tugas berat agar mampu membawa Vietnam U-19 ke semifinal Piala Asia U-19 2020 dan lolos ke Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Namun, pandemi virus corona membuat dua turnamen bergengsi itu dibatalkan dan hingga kini belum ada kejelasan mengenai kapan ajang tersebut dilanjutkan.
Sementara itu, setelah mendepak Philippe Troussier, Asosiasi Sepak Bola Vietnam belum mau memikirkan siapa sosok pengganti yang pas.
Mereka masih fokus untuk membuat timnas Vietnam senior di bawah asuhan Park Hang-seo berjaya di lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
1. Philippe Troussier Memutuskan Memeluk Agama Islam
Siapa sangka, rupanya Philippe Troussier merupakan pelatih mualaf. Kejadian Troussier memilih memeluk agama Islam ketika dirinya didapuk menjadi pelatih timnas Maroko pada 2006 silam.
Di Maroko, Philippe Troussier menemukan ketenangan dalam hidupnya. Dia bersama istrinya bernama Dominique memutuskan memeluk agama Islam.
Troussier kemudian juga mengganti namanya menjadi Omar dan istrinya juga memilih nama Amina dalam nama Islam. Selain menjadi mualaf, Troussier dan istri juga mengadopsi dua gadis asal Maroko yang diberi nama Selma dan Mariam.
"Troussier bukan lagi Philippe, ia sudah berganti nama menjadi Omar dan istrinya bukan lagi bernama Dominique, melainkan Amina," ujar salah seorang sumber dilansir dari L'Opinion.