3 Tim Besar yang Berpeluang Angkat Kaki Lebih Cepat di Euro 2020
INDOSPORT.COM – Euro 2020 akan digelar pada 11 Juni – 11 Juli 2021. Berikut 3 tim besar yang berpeluang angkat koper lebih cepat dari ajang 4 tahunan tersebut.
Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, Euro 2020 alias Piala Eropa 2020 akan digelar pada 11 Juni – 11 Juli waktu setempat. Laga pembuka sendiri akan digelar pada Sabtu (12/06/21) dini hari WIB yang mempertemukan Turki vs Italia.
Ajang Euro 2020 ini diikuti oleh 24 negara yang dibagi dalam 6 grup dengan tiap-tiap grup berisikan 4 negara peserta
Sejumlah tim diunggulkan menjadi juara, misalnya Belgia dan Prancis. Meski demikian, ada pula tim-tim raksasa yang diragukan melaju jauh di ajang 4 tahunan ini. Buruknya performa tim belakangan ini, serta hasil undian yang tak terlalu menguntungkan, membuka peluang tim-tim ini angkat koper lebih cepat.
Situasi ini sempat dialami Italia dan Inggris yang hanya bertahan sampai babak 16 besar pada gelaran Euro 2016 lalu.
Lantas, tim raksasa mana saja yang berpeluang angkat koper lebih cepat di Euro 2020 nanti? Berikut ini ulasannya:
3. Belanda
Jelang Euro 2020, Belanda belum menunjukkan performa memuaskan. Meski sukses mengalahkan Latvia dan Gibraltar di Kualifikasi Piala Dunia, tim Oranye dibantai Turki 2-4 di kompetisi yang sama. Terbaru, mereka hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Skotlandia di laga uji coba.
Tergabung dalam Grup C di Euro 2020 bersama Ukraina, Makedonia Utara, dan Austria, Belanda wajib finis sebagai juara grup demi menghadapi lawan mudah di 16 besar.
Pasalnya, finis di peringkat 2 atau 3 akan mempertemukan mereka dengan juara Grup A, F, atau E yang kemungkinan ditempati Italia (A), Portugal/Prancis (F), dan Spanyol (E) di 16 besar.
Namun, finis sebagai juara Grup C bukan tugas mudah. Pasalnya, Ukraina lolos ke Euro 2020 sebagai juara Grup B di babak kualifikasi. Mereka tak terkalahkan dalam 8 laga, termasuk mengalahkan Portugal.
Sementara itu, Austria dan Makedonia Utara tak bisa disepelekan karena memiliki pemain-permain berpengalaman di Eropa. Makedonia bahkan sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Jerman di Kualifikasi Piala Dunia.
Dengan situasi ini, Belanda harus bisa mengunci posisi puncak di fase grup. Jika gagal melakukannya, langkah mereka berpeluang besar terhenti di 16 besar.
1. Grup Neraka Bakal Makan Korban
2. Inggris
Inggris harus kehilangan Trent Alexander-Arnold yang cedera di laga uji coba sehingga tak bisa tampil di Euro 2020. Di sisi lain, kondisi fisik Harry Maguire dan Jordan Henderson juga masih diragukan usai mengalami cedera meski tetap dibawa ke dalam skuat.
Meski memiliki kedalaman skuat yang bagus, kehilangan 3 pemain penting ini jelas akan mengurangi kekuatan timnas Inggris.
Inggris sendiri diyakini bisa memuncaki Grup D yang juga berisikan Kroasia, Skotlandia, dan Republik Ceko. Namun finis sebagai pemuncak Grup D justru akan mempertemukan mereka dengan runner up Grup F yang kemungkinan ditempati Prancis atau Portugal.
Rekor buruk Inggris saat berjumpa tim selevel bisa mengagalkan upaya tim Tiga Singa untuk lebih jauh dari babak 16 besar di Euro 2020.
1. Jerman
Jerman bernasib buruk di undian Euro 2020 dengan ditempatkan di Grup F yang dikenal sebagai grup neraka, bersama Prancis, Portugal, dan Hungaria.
Jerman sendiri tengah menunjukkan penurunan performa pasca kualifikasi Piala Eropa. Di Nations League, dari 6 laga mereka hanya meraih 2 kemenangan dan mengalami 3 seri serta 1 kekalahan yakni dibantai Spanyol 0-6.
Sementara itu di kualifikasi Piala Dunia 2022, Timo Werner dkk sempat menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Makedonia Utara.
Dengan sulitnya lawan-lawan di Grup F, Jerman wajib berhati-hati agar tak terpeleset dan tersingkir di fase grup.
Di sisi lain, lolos ke 16 besar sebagai runner up atau tim peringkat ketiga Grup F akan mempertemukan Jerman dengan juara grup B/C/D yang kemungkinan diisi Belgia, Belanda, dan Inggris, sehingga akan menyulitkan langkah tim Panser ke perempat final.