Selain Sabah FA, Nine Sport Undang JDT untuk Turnamen Pramusim

INDOSPORT.COM - CEO Nine Sport, Arief Putra Wicaksono, mengaku berencana menggelar turnamen pramusim pada Juni mendatang. Dia mengundang dua klub Malaysia yakni Sabah FA dan Johor Darul Takzim (JDT).

Arief mengatakan, turnamen itu digelar sebelum kick-off Liga 1 dan pihaknya mengundang sejumlah klub dari Liga 1, Liga 2, dan klub luar negeri. Tetapi, wacana tersebut belum sepenuhnya ketuk palu karena ada banyak hal yang harus diselesaikan.

"Belum deal semua, idenya masih baru banget tapi sudah bocor ke media. Tapi kami usahakan yang terbaik dengan new normal dan dengan prokes ketat, ya jadi saya ikhtiar saja," kata Arief melalui pesan singkat.

Adapun sejumlah klub yang jadi incaran Nine Sport adalah Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, PSMS Medan, Rans Cilegon FC, Persib Bandung, Persis Solo, Sabah FA, dan Johor Darul Takzim (JDT).

"Sabah sudah oke, tinggal atur bagaimana karantina nanti. JDT juga oke cuma bingung karantina saja," tutur Arief.

"Tapi Sabah dan JDT mau dateng pake pesawat pribadi jadi siapa tau ada pengecualian, karena mereka minta support dari pemerintah Malaysia juga untuk nego dengan Indonesia. Maunya tim JDT I tapi belum ada kontrak jadi bisa saja JDT II," lanjutnya.

Nine Sport menjelaskan, dengan 10 klub yang jadi incaran, gelaran turnamen pramusim akan menggunakan sistem grup, semifinal, dan final. Dua kota rencananya jadi tuan rumah yakni di Solo dan Sleman.

Kendati demikian, sejumlah klub yang jadi incaran Nine Sport sudah memberikan jawaban. Persib, Persija dan Rans menyatakan belum mengetahui rencana pramusim itu dan kemungkinan besar tidak berpartisipasi karena fokus persiapan Liga 1 dan 2 2021.

1. Tidak Mudah Gelar Turnamen Pramusim

Nine Sport juga mengakui tidak mudah menggelar turnamen pramusim. Proses perizinan dari kepolisian dan PSSI tidak serta-merta didapat mengingat masih adanya pandemi.

"Pertama kami mantengin konsep dan nego dengan partner dan sponsor, kalau itu sudah oke baru bawa ke federasi. Karena kalau konsepnya mentah buat apa juga buang waktu federasi," tutur Arief Wicaksono.

"Tapi mestinya kalau eventnya dibagi event kecil seperti latih tanding 3-4 klub saja sebelum Liga dengan prokes dan tanpa penonton mestinya boleh ya, melihat keberhasilan Piala Menpora kemarin," tutup CEO Nine Sport itu.