Tambah Apes, Juventus Terancam Didepak dari Serie A Usai Dibantai AC Milan

INDOSPORT.COM – Ujian Juventus memang tak ada habisnya. Setelah dibantai AC Milan pada Senin (10/05/21) kemarin, raksasa Turin terancam didepak dari kompetisi Serie A Italia karena keterlibatan mereka dengan Liga Super Europa.

Juventus masih meratapi nasibnya tercecer dari peluang bermain di Liga Champions musim ini. Pasukan Andrea Pirlo ini gagal menambah poin usai dikalahkan AC Milan dengan skor 0-3 dalam lanjutan Serie  A Italia.

Bertanding di Allianz Stadium, Rossoneri menutup babak pertama dengan skor 1-0 lewat gol Brahim Diaz.Dua gol Milan lainnya dicetak pada paruh kedua, yakni lewat Ante Rebic dan Fikayo Tomori.

Kekalahan ini membuat Juventus terlempar ke posisi lima dengan 69 poin. Milan di posisi ketiga dengan 72 poin sama seperti Atalanta di posisi kedua. Napoli ada di tempat keempat dengan 70 poin.

Sebenarnya, Juventus masih memiliki tiga laga tersisa lagi untuk berburu tiket ke Liga Champions musim depan, namun Cristiano Ronaldo dkk punya lawan berat yaitu Inter Milan.

Belum sembuh luka akibat kekalahan menyakitkan di kandang sendiri, Si Nyonya Tua dipaksa menerima fakta bakal terdepak dari Serie A Italia sebagai konsekuensi mereka tak mau mundur dari proyek Liga Super Eropa yang diprakarsai Florentino  Perez dan Andrea Agnelli.

Dilansir dari Sky Sport Italia, presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina menegaskan bahwa Bianconeri akan dikeluarkan dari kompetisi liga jika tidak menghormati peraturan UEFA dan FIFA.

“Juventus akan dikeluarkan dari Serie A jika mereka tidak mengundurkan diri dari Liga Super Eropa,” kata Gravina.

1. Aturan Berlaku untuk Semua Tim Serie A Italia

Seperti diketahui, Juventus sampai saat ini masih bertahan di Liga Super Eropa bersama dua tim lainnya, Real Madrid dan Barcelona. Sedangkan sembilan tim elite lainnya sudah mengundurkan diri hanya 48 jam setelah deklarasi ingin bergabung.

Namun Gravina menegaskan bahwa aturan di Liga Italia berlaku untuk semua klub, termasuk Juventus, hukuman berlaku untuk setiap pelanggaran.

“Tapi ada aturan IOC yang sangat jelas dan tepat, dan harus diatur dalam undang-undang Coni dan Federasi. Jika klub tidak menerima prinsip tersebut, dengan sangat menyesal, itu (Juve) akan keluar (dari Serie A). Tapi saya berharap ini akan segera berakhir,” ltegas Gravina.