Teori Konspirasi Fans Chelsea Atas Kegagalan Penalti Sergio Aguero
INDOSPORT.COM – Beberapa fans Chelsea memunculkan teori konspirasi terkait kegagalan Sergio Aguero dalam mengeksekusi penalti dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-35, Sabtu (08/05/21) kemarin malam WIB.
Chelsea berhasil meraih kemenangan tipis 1-2 dalam lawatannya ke Emirates, kandang Manchester City. Raheem Sterling (44’) membuka keunggulan Manchester City jelang berakhirnya paruh pertama pertandingan.
Keunggulan yang akhirnya dibalas oleh Chelsea lewat Hakim Ziyech (63’) dan gol dramatis Marcos Alonso (90+2) di menit-menit terakhir pertandingan.
Dalam laga tersebut, Sergio Aguero memiliki kans untuk berkontribusi dan menghindarkan Manchester City dari kekalahan, atau malah mungkin saja mengamankan tiga poin penuh bagi The Citizens.
Mendapatkan kesempatan untuk mengeksekusi penalti, Aguero gagal melakukan tugasnya dengan baik. Alih-alih menendang bola dengan keras dan penuh tenaga, salah satu predator terbaik Argentina itu memilih untuk menendangnya dengan cara Panenka.
Sayangnya, bola cungkilannya (chip) yang mengarah ke tengah gawagng gagal mengecoh Edouard Mendy yang dengan sigap bisa menghalau usaha penalti Aguero.
Usaha penalti gagal Aguero tersebut lantas membuat beberapa fans Chelsea memunculkan teori konspirasi yang berkaitan dengan kegagalan Panenka eks bomber Atletico Madrid itu.
Melalui Twitter, beberapa fans Chelsea ini menyebut jika Aguero tak lagi fokus terhadap jalannya pertandingan. Ia disebut gagal mengeksekusi penalti karena isi kepalanya telah dipenuhi oleh keinginannya menyeberang ke Chelsea.
Masa depan Aguero sendiri saat ini masih abu-abu. Kontraknya tak lagi diperpanjang oleh Manchester City dan dirinya dirumorkan bakal merapat ke beberapa klub elite Eropa, termasuk ke Chelsea.
1. Aguero Meminta Maaf
Atas kegagalannya tersebut, Sergio Aguero diketahui telah meminta maaf secara terbuka pada rekan setim, staf, dan fans Manchester City.
Ia mengatakan jika keputusannya melakukan Panenka tersebut adalah keputusan yang sangat buruk. Oleh karenanya, ia mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalan penalti yang dirinya lakukan ini.