Arema FC Menolak Jika Liga 1 2021-2022 Tak Libatkan Pemain Asing
INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan tidak setuju dengan munculnya kabar agar kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 tidak lagi melibatkan peran pemain asing.
Sikap itu ditunjukkan tim Singo Edan atas sejumlah pertimbangan. Yang paling utama, tentu saja daya tarik klub terhadap publik sepak bola nasional menjadi berkurang jika tanpa pemain asing.
Selain itu, faktor teknis juga turut berpengaruh. Lantaran semua klub bertujuan yang sama, yaitu merekrut pemain asing untuk dapat melakukan transfer ilmu kepada pemain lokal, sekaligus bisa mengangkat performa tim untuk mencapai prestasi.
"Jelas, kami tidak setuju. Karena bagi kami, keberadaan pemain asing masih sangat diperlukan pada kompetisi ini," ucap Ruddy Widodo.
Dilihat dari perspektif industri sepak bola, wacana itu juga dinilai kurang tepat. Lantaran semua klub yang turun pada kompetisi Liga 1 berstatus profesional, yang dinaungi perusahaan berbadan hukum resmi.
"Ini kan (sepak bola) industri. Kita jelas perlu pemain asing sebagai (penambah) daya tarik," sambung dia.
1. Berpengaruh ke Sektor Lain
Ruddy juga memaparkan bahwa efek dari ditiadakannya pemain asing otomatis merembet ke sektor lain. Marchandise klub bakal menjadi sektor paling merasakan dampak tersebut.
"Pemain asing terbukti mampu meningkatkan penjualan marchandise klub," cetus manajer kelahiran Madiun tersebut.
"Begitu juga ketika klub melakukan negosiasi dengan pihak sponsor. Keberadaan pemain asing ini lah yang mampu meningkatkan nilai jual (klub)," Ruddy menambahkan.
Munculnya wacana Liga 1 tanpa pemain asing memang belum jelas tujuannya. Namun, munculnya isu itu bisa jadi setelah adanya fenomena tim-tim tanpa pemain asing yang justru bisa berbicara banyak di Piala Menpora 2021 lalu.