Profil Oaktree Capital, Perusahaan Raksasa Amerika yang Akuisisi Saham Inter Milan
INDOSPORT.COM – Mengenal Oaktre Capital, salah satu perusahaan raksasa asal Amerika Serikat yang dikabarkan bakal mengakuisisi saham Inter Milan dari Suning Group musim depan.
Inter Milan sendiri sampai saat ini masih tengah dirundung masalah finansial yang cukup pelik, Dikabarkan, bahwa tim yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini punya hutang 650 juta pounds atau setara dengan Rp13 triliun.
Tingginya angka hutang Inter Milan berasal dari gaji pemain serta cicilan belanja pada awal musim lalu. Selain itu, minimnya pemasukan akibat Covid-19 juga menjadikan kas La Beneamata menipis.
Ditengah surutnya keuangan klub, Inter Milan kembali diterpa kabar buruk setelah salah satu sponsor setia mereka yang telah berjalan berjalan 27 tahun lebih, Pirelli, memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama pada tahun depan.
Dengan berhentinya kerjasama Pirelli, selain kehilangan dana dari sponsor kemungkinan Inter Milan bakal kehilangan pasar dari sisi penjualan jersey.
Namun meski sedang terpuruk dari sisi keuangan, Inter Milan masih mampu tampil konsisten di Liga Italia, terbukti hingga pekan ke-32 mereka tetap kokoh di puncak klasemen dengan 76 poin, berjarak sepuluh angka dari AC Milan sebagai pesaing terdekat.
Kondisi tersebut pun membuat Inter Milan kebanjiran calon sponsor baru. Teranyar, La Beneamata dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan Oaktree Capital, salah satu perusahaan besar asal Amerika Serikat.
Dilansir dari laman Bloomberg, disebutkan bahwa Suning Group sebagai pemilik saham mayoritas Inter Milan telah mengadakan beberapa pertemuan dengan pihak Oaktree Capital selama bulan lalu.
Dari laman AS dijelaskan, jika Oaktree Capital Group bakal menggelontorkan uang sebesar 150 juta euro untuk meringankan masalah keuangan klub, kesepakatan ini juga akan membuat mereka jadi pemegang saham minoritas baru Nerazzurri.
Meski sedikit asing di dunia sepak bola, namun menarik disimak profil dari Oaktree Capital Group yang disebut bakal mengakuisisi saham Inter Milan musim depan. Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum:
Perusahaan Kredit Terbesar
Oaktree Capital Management adalah perusahaan manajemen aset global Amerika yang mengkhususkan diri dalam strategi investasi alternative. Perusahaan ini merupakan investor sekuritas dan kredit terbesar di dunia.
Dengan kantor yang berpusar pusat di Los Angeles, perusahaan yang berdiri sejak 1995 silam tersebut telah memiliki lebih dari 950 karyawan dengan kantor cabang yang berada di 18 kota seluruh dunia.
Sejak pertama kali dibentuk, Oaktree telah menjadi investor terbesar dunia bagi perusahaan yang memiliki masalah hutang. Pada tahun 2008, perusahan ini berhasil mengumpulkan 10,9 miliar dollar Amerika dari dana hutang.
Dilaporkan dari The Washington Post pada 26 Juni 2011, dana hutang bermasalah yang dikelola Oaktree berhasil meraup keuntungan tahunan rata-rata sebesar 19% selama 22 tahun terakhir.
1. Keuntungan dan Fokus investasi
Per 31 Desember 2020 silam, perusahaan Oaktree Capital sukses mengelola sekitar 148 miliar dollar Amerika yang berasal dari dana pensiun terbesar di AS, serta dana publik, yayasan, perusahaan dan perusahaan asuransi, dana abadi, dan dana kekayaan negara.
Pada September 2020, Oaktree Capital melebarkan sayapnya dengan mengakuisisi saham mayoritas di Zzoomm, sebuah perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Inggris seharga 100 juta pounds.
Di dunia olahraga, Oaktree Capital sendiri sempat jadi pemegang saham sejumlah perusahaan olahraga ritel Amerika seperti Quiksilver dan Billabong International Ltd.
Mereka juga berhasil mengakuisisi Townsquare Media, salah satu stasiun penyiaran dan perusahaan media lokal milik Amerika sejak 1 April 2010.