Inter Mundur dari ESL, Conte Kritik Kekejaman UEFA: Pemain Diperas Seperti Lemon!
INDOSPORT.COM - Inter Milan mundur dari Liga Super Eropa, Antonio Conte tetap layangkan komentar pedas ke UEFA.
Inter Milan memang sudah mundur dari Liga Super Eropa, namun hal itu bukan berarti Nerazzurri sepenuhnya setuju akan kebijakan-kebijakan UEFA.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, justru menyerukan kritik pedas kepada UEFA yang dinilai tidak transparan dan penuh drama. Conte berharap UEFA lebih terbuka dalam finansial.
"Kita tak bisa melupakan hasrat tentang olahraga. Meritokrasi harus selalu menjadi yang utama. Kami (semua klub) berproses untuk menang dan mendapatkan penghargaan," ujar Antonio Conte kepada Sky Sport Italia.
"UEFA harus introspeksi dalam menjalankan kompetisi. Mereka mengatur turnamen, mengambil semua hak, dan hanya membagikan sedikit untuk tim yang benar-benar ambil bagian dalam turnamen."
"Klub berinvestasi pada pemain dan pelatih. Sementara UEFA tidak, justru memeras mereka seperti lemon. Maka dari itu, klub harusnya mendapat imbalan yang setimpal," imbuh Antonio Conte.
1. Inter Milan Mundur dari Liga Super Eropa
Diketahui, Inter Milan pada Rabu (21/04/21) malam WIB, mengumumkan melalui laman resmi klub bahwa pihaknya memutuskan hengkang dari Liga Super Eropa.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Inter Milan bakal terus bekerja dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan industri sepak bola ke arah yang lebih baik lagi kedepannya.
“FC Internazionale Milano mengonfirmasi bahwa Klub tidak lagi menjadi bagian dari proyek Liga Super.”
“Inter percaya bahwa sepak bola, seperti setiap sektor aktivitas, harus memiliki minat untuk terus meningkatkan kompetisinya, untuk mempertahankan penggemar dari segala usia di seluruh dunia, dalam kerangka keberlanjutan finansial,” tulis keterangan Inter Milan.