Danilo D'Ambrosio vs Denzel Dumfries, Mana Bek Kanan Terbaik untuk AC Milan?

INDOSPORT.COM - Membedah kualitas Danilo D'Ambrosio dan Denzel Dumfries, dua bek kanan beda usia yang tengah diincar AC Milan untuk bursa transfer musim panas. 

Bursa transfer musim panas nampaknya akan berjalan lancar untuk AC Milan. Pasalnya, skuat asuhan Stefano Pioli bakal mendapat bintang gratis dari rival sekota mereka, Inter Milan, dengan iming-iming kontrak dua tahun saja.

Hadirnya banyak pemain baru di musim dingin justru membuat AC Milan kehilangan momentum dalam persaingan dengan Inter Milan. Tim yang bermarkas di San Siro tersebut alami kenyataan pahit kehilangan poin penting hingga tak lagi pegang takhta puncak klasemen.

Lantas apa solusi terbaiknya? Rossoneri pun mau tak mau harus mencari bintang potensial lainnya. Berhubung keuangan begitu dijaga, mereka dapat berkah dari bek sayap Danilo D'Ambrosio yang punya kans besar tinggalkan Nerazzurri.

Pada bursa transfer nanti yang setidaknya bergulir pada bulan Juli, pemain berusia 32 tahun ini berpotensi bebas kontrak alias free transfer. Padahal, pihak La Beneamata tengah berusaha menjalin kerja sama lagi dengan kontrak setahun.

Selain D'Amrbosia, AC Milan rupanya tengah bekerja untuk mendatangkan bek kanan lainnya, yakni  Danzel Dumfries yang bermain untuk PSV Eindhoven.

Kedua pemain pun bisa dibilang sebagai solusi paling masuk akal bagi Milan yang tengah menghemat. Sebagai pelengkap Davide Calabria, keduanya menawarkan harga yang murah, bahkan salah satunya gratis. 

Namun, Denzel yang memiliki nilai pasar sekitar 20 juta euro memiliki tujuh tahun lebih muda ketimbang Danilo D'Ambrosio. Lantas, dengan melihat perbandingan keduanya, siapa yang paling pas untuk membela AC Milan musim depan?

Danilo D'Ambrosio vs Denzel Dumfries

Baik Danilo D'Ambrosio maupun Denzel Dumfries memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. D'Ambrosio dan Dumfries nyatanya merupakan dua pemain belakang yang versatile. 

D'Ambrosio bisa ditempakan sebagai bek tengah maupun fullback kanan. Bahkan, musim ini ia juga sempat menjalankan peran sebagai gelandang kanan dalam formasi 3-5-2 Antonio Conte. 

Hal yang sama juga terjadi pada Dumfries. Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, ini bisa main sebagai bek tengah dan bek sayap kanan. Ia juga bisa mengisi posisi gelandang bertahan. 

Sebagai pemain senior, Danilo D'Ambrosio memiliki lebih banyak pengalaman bertanding. Total, ia telah mencatatkan 397 penampilan di level profesional dengan kontribusi 32 gol dan 25 assist. 

Sementara Denzel Dumfries baru mencatatkan 245 penampilan dan 22 gol serta 33 assist. Meski begitu, di banding D'Ambrosio, Denzel Dumfries terbilang lebih sering tampil sebagai pemain reguler. 

Sepanjang membela PSV sejak 2018, ia sudah bermain sebanyak 125 kali. Bandingkan dengan D'Ambrosio yang baru bermain 175 kali sejak tahun 2014. Danilo D'Ambrosio lebih banyak menghuni bangku cadangan di Inter Milan ketimbang Dumfries di PSG. 

Musim ini saja Denzel Dumfries sudah mencatatkan 38 penampilan di seluruh kompetisi dengan catatan 4 gol dan 9 assist. Sementara Danilo baru menorehkan 20 penampilan di seluruh kompetisi musim ini dengan catatan tiga gol saja. 

1. Danilo D'Ambrosio vs Denzel Dumfries

Secara kualitas teknik, kedua pemain memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Danilo D'Ambrosio kuat dalam penyelesaian akhir, menahan bola, dan akurasi operan. 

Sementara Denzel Dumfries memiliki kelebihan lebih banyak dalam hal pertahanan seperti aerial duels, operan kunci, bloking tembakan, dan konsentrasi. 

Sayangnya, keduanya sama-sama memiliki satu kelemahan, yakni kualitas umpan lambung silang yang terbilang buruk. Meski begitu, Denzel Dumfries masih memiliki waktu untuk berkembang, berbeda dengan Danilo D'Ambrosio yang sudah berusia 32 tahun.

Kini pilihan ada pada AC Milan. Kedua pemain memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda. Namun, Denzel Dumfries memiliki beberapa keunggulan, seperti lebih muda dan lebih banyak tampil reguler di timnya saat ini. 

Sementara Danilo D'Ambrosio unggul dalam pengalaman dan tentu saja harganya yang sangat murah di bursa transfer karena ia akan dilepas oleh Inter Milan secara gratis di akhir musim ini.