Gara-gara Liga Super Eropa, Jurgen Klopp dan Gary Neville Terlibat Perseteruan Panas
INDOSPORT.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, geram dengan pernyataan legenda Manchester United yakni Gary Neville karena menyindir slogan kebanggaan pasukannya.
Slogan kebanggaan klub raksasa Liga Inggris, Liverpool, yang berbunyi 'You'll Never Walk Alone' (Anda tidak akan pernah berjalan sendiri) disindir oleh Gary Neville ketika membahas European Super League atau Liga Super Eropa.
Seperti diketahui, Liverpool menjadi salah satu dari 12 tim pendiri ajang Liga Super Eropa yang mendapatkan penolakan dari beberapa pihak termasuk FIFA dan UEFA.
Gary Neville ikut menyuarakan kritik kepada Liga Super Eropa dengan menyebut kalau Liverpool tidak pantas menggaungkan slogan tersebut. Tidak hanya The Reds, Neville juga kecewa dengan Manchester United karena ikut masuk dalam daftar 12 tim pendiri.
"Saya sudah menjadi penggemar Manchester United selama 40 tahun. Tetapi, saya merasa sangat jijik," kata Neville dilansir Sky Sports.
"Saya paling kecewa dengan Manchester United dan Liverpool. Liverpool terus menggaungkan ungkapan You’ll Never Walk Alone, dan menjadi klub milik para penggemar dan orang banyak," ucapnya menambahkan.
Kritik dari Gary Neville langsung ditanggapi oleh Jurgen Klopp usai memimpin Liverpool saat bersua Leeds United di lanjutan pekan ke-32 Liga Inggris, Selasa (20/4/21) dini hari WIB.
"Gary Neville berbicara soal 'You'll Never Walk Alone', itu harusnya tidak diperbolehkan. Kami punya hak untuk menyanyikan lagu kebangsaan kami, ini milik kami bukan dia," kata Jurgen Klopp dilansir dari sportbible.
"Toh, dia juga tidak paham maknanya. Itu tidak adil. Saya paham soal perbincangan yang sedang dilakukan, tapi saya tidak bicara soal klub lain dan Anda pun seharusnya tidak melakukannya.
1. Jurgen Klopp Serang Balik Gary Neville
Bukan hanya tidak suka dengan pernyataan Gary Neville, Jurgen Klopp juga melakukan serangan balik. Pelatih asal Jerman itu menyindir pekerjaan eks Setan Merah saat ini yaitu sebagai pandit.
"Saya harap Gary Neville akan duduk di kursi panas suatu tempat dan bukan pada tempat yang menyediakan uang paling banyak," ujar Klopp.
"Dia dulunya di Man United, tempat uang yang paling banyak. Sekarang dia ada di Sky, di mana ada uang banyak di sana," ucapnya menambahkan.