Usia Skuadnya Dikritik Terlalu Tua, Teco Ingatkan Gelar Liga 1 2019
INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menegaskan usia pemain tak bisa menjadi tolok ukur atas kegagalan di Piala Menpora 2021. Teco mengigatkan bahwa gelar Liga 1 2019 didapat saat mayoritas pemain berusia di atas 30 tahun.
Kritik tak henti menghujani Bali United usai langkahnya terhenti pada babak 8 besar. Bali United disingkirkan PSS Sleman yang mengikuti ajang tersebut berbekal persiapan kurang dari dua pekan.
Performa Bali United dinilai kurang menggigit sejak fase grup. Maka ketika disingkirkan PSS Sleman, kritikan tak henti dilontarkan suporter setianya maupun pecinta sepak bola nasional.
Kritikan ini merupakan bentuk tingginya ekspektasi terhadap Fadil Sausu dkk. Bali United akan menjadi wakil Indonesia bersama Persipura Jayapura pada ajang Piala AFC 2021.
Ada deretan kritik yang terarah ke individu pemain. Ada pula yang menyebut strategi Teco sudah mulai terbaca. Namun yang paling kencang adalah kritik tentang usia skuat Bali United yang banyak dihuni pemain kepala tiga.
Pada Piala Menpora 2021, total ada 12 pemain Bali United yang sudah berusia di atas 30 tahun. Wawan menjadi yang paling senior dengan 38 tahun, diikuti Leonard Tupamahu dengan 37 tahun serta Fadil Sausu dengan 35 tahun.
Kritik ini pun segera direspon Teco. Menurutnya, usia para pemain tak bisa menjadi tolok ukur atas keberhasilan maupun kegagalan sebuah tim.
"Banyak yang sudah lupa ketika tim juara (Liga 1 2019), banyak pemain yang sudah berusia di atas 30 tahun. Sekarang situasinya beda, yang menjadi masalah pemain sudah tidak bermain lebih dari satu tahun. Baru kembali bermain cuma empat pertandingan," ucap Teco, Jumat (16/4/21).
1. Semua Pemain Berhak Tampil
Kritik usia pemain ini menjadi yang kedua. Pada fase grup lalu, Bali United dianggap tak berani memberi pengalaman bermain pada pemain muda, seperti Irfan Jauhari, Kadek Dimas Satria hingga I Gede Agus Mahendra.
Teco menegaskan bahwa tim yang dipegangnya bukanlah tim usia 20 tahun, melainkan tim profesional. Seluruh pemain memiliki kesempatan sama untuk dimainkan.
"Ada pemain muda, ada pemain senior, yang lebih siap pasti main. Kita pasti tidak lihat umur. Kita lihat kondisi pemain di latihan buat kita pasang yang paling siap di pertandingan," tegas Teco.
Berprestasi pada ajang Piala AFC 2021 jelas menjadi satu-satunya cara Bali United untuk menjawab kritikan. Saat ikut serta pada tahun 2018 dan 2020, Bali United belum mendapatkan hasil maksimal.
Dari sembilan laga di Piala AFC, Bali United hanya mencatatkan dua kemenangan, dua hasil seri dan menelan lima kekalahan. Bali United mencetak 13 gol dan kebobolan 18 gol.