Bahaya Laten Star Syndrome, Pelatih Arema FC Wanti-wanti Pemain Mudanya

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, terus mengingatkan supaya sejumlah pemain mudanya untuk tidak sampai terjebak dalam star syndrome alias merasa sebagai bintang.

Fenomena itu mulai terlihat pada sejumlah pemain muda yang ada di skuat Arema FC. Sebagian besar di antaranya berstatus debutan musim ini.

Indikasinya, ada segelintir dari mereka yang terindikasi mulai malas-malasan dalam menjalani sesi latihan. Tak seperti ketika masih trial atau sebelum membubuhkan tanda tangan kontrak.

"Ada satu dua pemain yang demikian. Saya ingatkan lagi untuk menjauhi sikap begitu," ucap Kuncoro dalam latihan terakhir tim sebelum libur puasa, Senin (12/4/21).

Sebagai eks pemain, tentu saja fenomena itu sebenarnya tak mengejutkan. Namun karena posisinya sebagai pelatih, tentu saja sangat menyayangkan munculnya sikap buruk lantaran usia mereka masih sangat muda.

"Kalau masih muda sikapnya demikian, bagaimana nanti sudah senior? Saya sendiri tidak kaget karena memang umum terjadi," sambung Kuncoro.

1. Kontrak Bukan Jaminan

Seiring fenomena miris tersebut, Kuncoro pun menegaskan bahwa status mereka tidak bisa dibilang aman 100 persendi Arema FC musim ini. 

Walaupun sudah menjadi bagian tim Singo Edan, melalui tanda tangan kontrak menjelang Piala Menpora 2021. Namun, kebijakan klub bisa berubah jika mereka dinilai tak bersikap sebagaimana mestinya.

"Mereka ini memang potensial, tapi buat apa kalau punya sikap begitu (star syndrome). Karena masih banyak juga pemain muda potensial juga yang menunggu kesempatan (bergabung dengan Arema FC)," tandas Kuncoro.