x

Pelatih PSM Makassar Bantah Pakai Taktik Parkir Bus Lawan PSIS Semarang

Sabtu, 10 April 2021 18:55 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, membantah soal penerapan strategi parkir bus menghadapi PSIS Semarang di Babak 8 Besar Piala Menpora 2021.

Sebagaimana diketahui, PSM berhasil melenggang ke semifinal setelah mengalahkan PSIS via drama adu penalti di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (9/4/21) malam.

Armada Syamsuddin Batola memenangi babak tos-tosan dengan skor 4-2 usai bermain sama kuat tanpa gol (0-0) sepanjang 90 menit pada waktu normal atas PSIS Semarang.

Pelatih berlisensi A AFC ini mengaku kalau dirinya hanya menekankan ke seluruh penggawa PSM Makassar untuk bermain lebih sabar, disiplin, dan bekerja keras.

Utamanya kuartet lini belakang yang diisi oleh Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, dan Abdul Rachman, sehingga sangat sulit ditembus pada Babak 8 Besar Piala Menpora 2021.

Baca Juga
Baca Juga

"Saya memang menginstruksikan kepada semua anak-anak untuk lebih fokus dalam menjaga pertahanan," ungkap Batola dalam sesi jumpa pers pasca-laga.

"Di sisi lain, saya tetap mempersiapkan strategi counter attack," kata mantan asisten Robert Rene Alberts dan Darije Kalezic ini menambahkan.

Strategi counter attack yang diterapkan Batola membuat Pasukan Ramang lebih banyak tertekan. Pada babak pertama saja, tercatat hanya 1 shot on target yang mampu dilepaskan.

Beruntung, PSM Makassar memiliki kiper Hilmansyah yang menjadi pahlawan dengan menggagalkan dua algojo PSIS Semarang dalam adu penalti di Babak 8 Besar Piala Menpora 2021.


1. Faktor Cuaca

Skuat PSM Makassar berdoa bersama sebelum menutup latihan terakhir jelang melakoni Babak 8 Besar Piala Menpora 2021.

Lebih lanjut, Syamsuddin Batola juga menyebut kondisi lapangan Stadion Kanjuruhan yang tergenang akibat diguyur hujan deras saat babak kedua memaksa PSM Makassar untuk bertahan.

"Saat menit ke-70 terjadi hujan deras yang membuat lapangan licin dan aliran bola tidak berjalan dengan baik sehingga saya meminta anak-anak untuk fokus bertahan saja," tutur Batola.

"Untungnya anak-anak juga cepat mengambil keputuaan, terutama kapten kami yang langsung mengomandoi teman-temannya di lapangan," pungkas juru taktik berusia 53 tahun ini.

Baca Juga
Baca Juga

Usai mengalahkan PSIS Semarang, PSM Makassar menunggu pemenang duel Persija Jakarta kontra Barito Putera yang nantinya akan menjadi lawan di semifinal Piala Menpora 2021.

PSM MakassarPSIS SemarangLiga IndonesiaPiala MenporaBola IndonesiaSyamsuddin Batola

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom