Bukan Zidane, Ini Penghalang Ronaldo Mudik ke Real Madrid Usai Merana di Juventus
INDOSPORT.COM - Kans kepulangan Cristiano Ronaldo ke raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, usai berbagai hasil buruk di Juventus masih jadi buah bibir musim ini. Bukan karena Zinedine Zidane, ada tembok tak terlihat yang jadi penghalang utamanya.
Ditebus dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun) pada 2018 lalu, striker berkebangsaan Portugal ini sejatinya punya misi khusus bagi Si Nyonya Tua. Bayangkan saja, ia diharuskan menyumbang gelar Liga Champions yang sudah lama diidam-idamkan.
Alasannya sendiri tak lepas dari pengalamannya sebagai 'spesialis' pentas terakbar seantero Eropa. Catatkan statistik 450 gol dalam 438 pertandingan, CR7 setidaknya sukses sumbangkan 15 gelar juara dan empat diantaranya ialah UCL.
Tentu ini jadi alasan mutlak Juventus sampai rela merogoh kocek lebih agar Cristiano Ronaldo tinggalkan skuat Zinedine Zidane yang sedang jaya-jayanya. Akan tetapi, fakta berkata lain, Bianconeri tak kunjung juara seantero Eropa untuk ketiga kalinya.
Tersingkir oleh Ajax Amsterdam (2018-2019), Lyon (2019-2020), dan terbaru Porto (2020-2021), Vecchia Signora kabarnya ingin menyingkirkan sang bintang dengan harga miring 29 juta euro (Rp500 miliar). Konon, hal inilah yang buat Jorge Mendes bergerak.
Agensi dari striker veteran tersebut kabarnya sedang melego agar kepulangan kliennya ke LaLiga Spanyol bisa jadi kenyataan. Apalagi tawaran kontrak baru mandek seperti yang sudah dikatakan Fabio Paratici, ketua pengembangan sepak bola klub dilansir Sky Italia.
Sayangnya, kedatangan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid tak semudah membalikkan telapak tangan, meskipun Zidane memang butuh striker berkualitas di garis depan. Daripada hal tersebut, masalah kepindahannya dari Juventus ternyata hanyalah tingkat kesejahteraannya.
1. Gaji Ketinggian Jadi Alasan Ronaldo Mustahil Pulang ke Real Madrid
Mengutip laman AS, nafkah kubu hitam-putih kepada Cristiano Ronaldo selama di Turin ialah 31 juta euro (Rp535 miliar) per tahun. Sangat tidak etis honor sejumlah itu wajib dibayarkan Los Blancos yang alami kesulitan ekonomi hingga kini.
Diketahui, tim asal Madrid itu baru saja melakukan renovasi Santiago Bernabeu hingga habiskan (Rp9,8 triliun), kemudian Corona mengurangi 25 persen pendapatan mereka. Lalu masih ada beban gaji pemain dan staf hingga 448 juta euro (Rp7,7 triliun).
Ketika uang jadi masalah pelik mereka, Zidane seolah tak mau menganggap kepulangan winger asal Portugal itu jadi solusi keselamtan kariernya. Padahal kubu putih terlihat begitu kesulitan ketika hanya andalkan Karim Benzema seorang di lini depan.
Cukup ironis ketika pelatih asal Prancis itu pilih undur diri ketika sang bomber telah pergi tiga tahun lalu ke Bianconeri. Akan tetapi pada wawancara terakhir, ia tetap kekeuh menampik kans reuni keduanya di Madrid dalam waktu dekat.
Terlepas dari gaji, Real Madrid nampaknya lebih rela datangkan Erling Haaland atau Kylian Mbappe yang lebih punya prospek cerah bantu Zidane di LaLiga Spanyol serta Eropa. Sementara itu Cristiano Ronaldo masih belum menyerah perjuangkan tempatnya di Juventus.