Miris Lihat Kondisi Bekas Klubnya, Buat Nurhidayat Transit di PSM Sebelum ke Thailand
INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat Haji Haris, mengaku sangat miris dan sedih melihat kondisi yang terjadi di PSM Makassar, bekas klubnya di Liga 1 2017 lalu.
Sehingga, faktor tersebutlah yang membuat dirinya memilih untuk transit lebih dahulu di klub berjuluk sepakbola Pasukan Ramang itu sebelum berkarir ke Thailand.
Sebagaimana diketahui, Nurhidayat sangat ingin membela klub luar negeri setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Bhayangkara Solo FC, Rabu (10/03/21) lalu.
Namun, bek berusia 21 tahun ini justru mengikuti latihan pramusim PSM Makassar di Bosowa Sport Center (BSC), Makassar), Jumat (12/03/21) sore.
Rupanya, ia memilih untuk membela bekas klubnya tersebut di Piala Menpora 2021 terlebih dulu hingga bursa transfer paruh musim Liga Thailand dibuka pada Agustus mendatang.
"Melihat berita dan sosial media membuat aku tidak tega gitu. Jadi aku ingin memperkuat PSM," ucap Nurhidayat kepada INDOSPORT, Minggu (14/03/21).
Selain itu, jebolan SSB Hasanuddin FC Makassar ini ingin berkumpul bareng keluarga besar di Kota Daeng sebelum melanglang buana di luar negeri.
"Aku juga sudah merantau empat tahun sehingga kangen orang tua dan mau dekat dulu dengan keluarga di Makassar," ungkap Dayat, sapaan akrab Nurhidayat Haji Haris.
Sebelumnya, Dayat mengaku agennya telah mencapai kata sepakat dengan salah satu klub kasta tertinggi di Liga Thailand. Namun, dia baru bisa bergabung pada Agustus 2021 nanti.
1. Target Untuk PSM Makassar
Adapun Nurhidayat Haji Haris ingin menghadiahkan tiga poin untuk PSM Makassar pada pertandingan di fase penyisihan Grup B Piala Menpora 2021.
Sekalipun klub-klub yang akan dihadapinya adalah Persija Jakarta, Borneo FC, dan klub yang ia bela pada musim lalu, siapa lagi kalau bukan Bhayangkara Solo FC.
"Kalau aku pribadi disetiap pertandingan selalu optimis menang, tak ada niat untuk mau kalah," tegas bek yang membela Bhayangkara Solo FC sejak musim 2018 ini.
"Aku ingin mengangkat nama baik PSM lagi dan balik ke Makassar tentu membuat aku sangat senang," kata Nurbidayat, mengakhiri pembicaraan.
Kehadiran Nurhidayat Haji Haris sedikit menutup celah kosong di pertahanan PSM Makassar yang ditinggal dua legiun asing, yakni Hussein El Dor dan Serif Hasic.