Tahu Bakal Hancur di Juventus? Ronaldo Sempat 'Ngemis' Balik ke Real Madrid
INDOSPORT.COM - Kehancuran karier selama di Juventus nampaknya membuat Cristiano Ronaldo gigit jari. Siapa sangka, kepindahannya bisa terjadi sejak awal usai terlihat 'mengemis' pulang ke raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid.
Meski sudah mampu perpanjang gelar Scudetto untuk kali kesembilan, striker berkebangsaan Portugal ini masih punya satu janji yang urung terpenuhi. Ya, memutus kutukan nirgelar Liga Champions Juve selama 25 tahun masih belum bisa diwujudkannya.
Sebagaimana diketahui, ia menjadi biang kerok gagalnya Bianconeri melangkah maju ke semifinal pentas terakbar Eropa karena kalah dengan agregat skor 4-4 lawan Porto. Musim-musim sebelumnya, tim bermarkas di Turin juga keok lawan Lyon dan Ajax Amsterdam.
Tentu ini cukup mengagetkan apalagi Vecchia Signora sampai nekat melakukan penggantian pelatih dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan terakhir Andrea Pirlo. Ironisnya, gonta-ganti juru taktik itu tak tunjukkan perubahan berarti.
Cristiano Ronaldo sendiri awalnya dipercaya bisa melaksanakan misi tersebut ketika masih berkarier di LaLiga Spanyol bersama kubu putih. Selama sembilan tahun masa baktinya, ia sukses boyong 15 torfi termasuk empat diantaranya Liga Champions.
Belum lagi statistiknya yang luar biasa berupa 450 gol dalam 438 pertandingan, hasrat Si Nyonya Tua temukan solusi terbaiknya pun hanya didepan mata. Namun siapa sangka ekspektasi mereka terlalu berlebihan dan sudah ambil ancang-ancang bakal menjualnya.
Melansir Corriere dello sport, dihargai murah 28 juta euro (Rp479 miliar) agar segera lepas dari kontraknya yang sisa setahun, Cristiano Ronaldo ternyata sudah tahu jika ini adalah akhirnya. Tak heran, ia pun sempat berharap pulang lagi ke Madrid.
1. Ronaldo Sudah dari Berbulan-bulan Lalu Mengontak Lagi Real Madrid
Mengutip laman Daily Mail dinukil AS, keinginannya untuk reuni dengan Zinedine Zidane dan rekan-rekan di Real Madrid sudah benar-benar diusahakan bulan-bulan lalu. Fakta ini pun sekaligus memunculkan fakta jika ia memang tak bahagia di kubu hitam putih.
Cukup masuk akal karena selama tiga musim bersama tim asal Italia tersebut striker berusia 36 ini tetap tak bisa menangi Liga Champions. Anehnya, ia malah diganjar gaji tertinggi yakni 32 juta euro (Rp550 miliar) setahun.
Padahal ketika masih berseragam Los Blancos, winger Timnas Portugal ini dimanjakan dengan berbagai fasilitas termasuk gaji hingga rekan seperjuangan yang bisa diandalkan. Sebut saja Luka Modrid, Casemiro, dan Karim Benzema yang selalu membantunya.
Adapun kerinduannya untuk merumput di LaLiga Spanyol dan bermain dengan Real Madrid sudah terlihat ketika Jorge Mendes selaku agensinya lakukan langkah lanjut. Meski punya kans hengkang dari Juventus, Zidane malah menampik isu kepulangan Ronaldo.