Tak Hanya Ronaldo, 4 Bintang yang Wajib Dijual Juventus Pasca Kegagalan di Liga Champions
INDOSPORT.COM – Disingkirkan Porto di Liga Champions, Juventus didorong mendepak Cristiano Ronaldo. Empat nama ini juga dinilai layak disingkirkan menyusul sang megabintang.
Juventus akhirnya tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Menjamu Porto di leg kedua 16 besar, Rabu (10/03/21) dini hari WIB, Si Nyonya Tua hanya bisa meraih kemenangan tipis 3-2.
Padahal, di leg pertama yang digelar bulan lalu, Juventus kalah tipis 1-2 dari Porto yang ketika itu menjadi tuan rumah.
Akibatnya, meski memiliki skor agregat 4-4, Cristiano Ronaldo dkk harus rela tersingkir lewat aturan gol tandang. Mereka hanya mampu mencetak 1 gol di kandang Porto, sedangkan sang lawan mencetak 2 gol di kandang Bianconeri.
Seusai laga, sorotan tertuju kepada Cristiano Ronaldo yang dinilai menjadi salah satu biang kerok tersingkirkan Juventus di Liga Champions.
Di laga pertama, CR7 tak hanya gagal mencetak gol. Ia bahkan hanya bisa melepaskan 1 tembakan ke gawang Dragoes. Sementara itu, meski memberikan 1 assist di laga leg kedua, Ronaldo dinilai bersalah dalam proses gol kedua Porto.
Bertugas sebagai pagar betis, Ronaldo justru berbalik memunggungi bola saat Sergio Oliviera melepaskan tendangan bebas. Bola pun meluncur dari bawah barisan pagar betis dan membobol gawang Juventus.
Selama 3 musim dibela Cristiano Ronaldo, prestasi terbaik Juventus di Liga Champions hanya lolos ke perempat final. Mengingat CR7 diboyong untuk membawa Bianconeri berjaya di Eropa, kini muncul desakan untuk menjualnya karena ia dianggap gagal.
Apalagi, usianya sudah 36 tahun dan kontraknya tinggal tersisa 1 musim sehingga bursa transfer musim panas nanti jadi waktu yang tepat untuk menjualnya.
Di sisi lain, ada setidaknya 4 pemain Juventus yang dinilai layak mengikuti jejak Ronaldo untuk didepak di bursa transfer musim panas nanti. Siapa saja? Berikut ini ulasannya:
Federico Bernardeschi
Memasuki musim keempat bersama Juventus sejak diboyong dari Fiorentina, Federico Bernardeschi tak kunjung jadi pilihan utama. Meski mencatatkan 33 pertandingan di semua kompetisi musim ini, dari jumlah itu hanya 11 kali ia menjadi starter.
Sumbangsih Federico Bernardeschi musim ini pun terbilang minim dengan baru mencetak 3 assist. Dengan kontraknya yang habis Juni 2022, menjualnya di bursa transfer musim panas ini menjadi pilihan terbaik alih-alih ditinggalkan sang pemain sayap secara gratis saat kontraknya habis.
1. Ada yang Baru Diboyong Musim Panas Lalu
Arthur Melo
Diboyong dari Barcelona musim panas kemarin sebagai bagian dari transfer Miralem Pjanic ke arah sebaliknya, Arthur Melo mencatatkan 24 penampilan di semua kompetisi, dengan 16 kali di antaranya menjadi pemain mula.
Namun, ia gagal memberikan dampak berarti di lini tengah Si Nyonya Tua, dengan baru mencetak 1 gol dan belum menghasilkan assist satupun. Meski baru berusia 24 tahun, tak ada salahnya Juve menjualnya jika berhasil menemukan peminat, demi mencari gelandang baru yang lebih cocok dengan gaya mereka
Aaron Ramsey
Datang secara gratis dari Arsenal pada bursa transfer musim panas 2019, Aaron Ramsey gagal menjadikan dirinya pemain utama. Musim ini ia baru mencatatkan 26 penampilan dengan 18 kali menjadi starter. Dari jumlah itu, hanya 3 kali ia tampil penuh 90 menit.
Selain kesulitan menunjukkan performa terbaik, Aaron Ramsey juga kerap absen karena cedera. Musim ini saja ia tercatat sudah 3 kali mengalami cedera. Dengan usia yang sudah 30 tahun dan ketertarikan dari sejumlah klub Liga Inggris, Juventus wajib mendepaknya musim panas nanti.
Paulo Dybala
Menjadi andalan Juventus di 5 musim sebelum ini, menit bermain Paulo Dybala menurun drastis sejak kedatangan Andrea Pirlo sebagai pelatih baru. Bintang Argentina ini tercatat baru tampil 16 kali musim ini, dan baru menyumbangkan 3 gol serta 2 assist.
Kontrak Paulo Dybala sendiri akan habis pada Juni 2022, sehingga menjualnya musim panas nanti menjadi kesempatan terbaik Juventus untuk mendapatkan uang dari kepergiannya. Dana penjualannya pun bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan pemain lain yang lebih tepat bagi skema Si Nyonya Tua.