5 Pemain Pinjaman Manchester United yang Layak Masuk Tim Utama Musim Depan
INDOSPORT.COM – Lima pemain Manchester United yang saat ini dipinjamkan ke klub lain dinilai layak masuk tim utama raksasa Liga Inggris itu musim depan. Siapa saja?
Raksasa Liga Inggris Manchester United dikenal sebagai salah satu klub yang kerap menelurkan pemain mueda berbakat.
Di skuat musim ini, ada nama-nama seperti Paul Pogba, Scott McTominay, Marcus Rashford, Mason Greenwood, hingga Shola Shoretire yang baru saja menjalani debut di tim utama beberapa hari lalu.
Dilansir Sportskeeda, Setan Merah kini mengembangkan strategi baru dengan meminjamkan para pemain muda berbakat mereka ke klub lain baik di Liga Inggris maupun di luar, demi menambah jam terbang dan pengalaman kompetisi.
“Kami meminjamkan sejumlah pemain muda untuk mengembangkan mereka, sehingga mereka kembali ke sini sebagai pemain yang lebih baik dan sosok yang lebih baik untuk klub,” ungkap Nicky Butt, eks gelandang MU yang kini menjadi kepada pengembangan tim utama.
“Dengan demikian mereka akan punya kesempatan lebih besar untuk tampil di panggung yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Sejumlah pemain pinjaman itu pun dinilai layak masuk ke tim utama Manchester United musim depan. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya:
Dylan Levitt
Tampil gemilang di tim Manchester United U-18, Dylan Levitt dipanggil ke timnas senior Wales oleh Ryan Giggs pada tahun 2019 lalu. Hingga saat ini, ia sudah tampil 5 kali bersama Timnas Wales meski baru sekali tampil bersama MU saat menghadapi FC Astana di Liga Europa pada November 2019.
Sang gelandang sempat dipinjamkan ke Charlton di paruh pertama musim ini, sebelum Januari lalu dipindahkan ke klub Kroasia, NK Istra. Dengan pengalamannya di level internasional, Dylan Levitt layak diberi kesempatan di tim utama untuk menambah kedalaman lini tengah.
Teden Mengi
Teden Mengi sukses menembus tim U-23 MU musim lalu meski baru berusia 18 tahun. Penampilan gemilangnya pun membuat dirinya beberapa kali masuk skuat pertandingan Liga Europa, sebelum akhirnya menjalani debut saat menghadapi LASK di laga leg kedua babak 16 besar.
Sejak Januari lalu, Teden Mengi dipinjamkan ke Derby County yang kini dibesut Wayne Rooney. Dengan kemampuannya memainkan bola dari belakang dan jiwa kepemimpinannya, Mengi dinilai layak masuk tim utama musim depan jika sukses mengembangkan diri di bawah didikan Rooney.
1. Ada yang Dipinjamkan ke Luar Liga Inggris
Tahith Chong
Tahith Chong bergabung dengan akademi MU pada usia 16 tahun usai meninggalkan Feyenoord. Bakat besarnya membuat Solskjaer memberinya kesempatan bermain di 12 laga musim lalu, dan sang pemain sayap membalas kepercayaan itu dengan menorehkan 2 assist di Liga Europa.
Sejak Januari lalu, ia dipinjamkan ke Club Brugge dan langsung mencetak gol di laga debutnya. Dengan catatan 1 gol dan 3 assist hanya dari 4 penampilan untuk klub Belgia itu, dan kemampuannya bermain di kedua sisi lapangan, Tahith Chong bisa menjadi alternatif di sektor sayap MU musim depan.
Facundo Pellistri
Facundo Pellistri didatangkan Setan Merah di hari terakhir bursa transfer musim panas 2020 lalu dari Penarol. Dengan usianya yang baru 19 tahun, ia pun lebih sering terlibat bersama tim U-23 dan tampil baik dengan torehan 3 gol dan 1 assist dari 8 laga.
Demi mendapatkan menit bermain rutin di tim utama di level Eropa, Facundo Pellistri kemudian dipinjamkan ke Alaves, sejak Januari lalu. Jika tampil gemilang bersama klub LaLiga itu, ia bisa menjadi senjata baru di sayap kanan, bersaing dengan Mason Greenwood dan Amad Diallo.
James Garner
Berposisi natural sebagai gelandang bertahan, James Garner tampil tajam dengan torehan 9 gol dari 26 pertandingan untuk tim U-23 MU berkat kemampuan tembakan jarak jauhnya yang bagus. Ia pun sudah beberapa kali diberi kesempatan tampil di tim utama, baik di Liga Inggris maupun Liga Europa.
Awal musim ini, James Garner dipinjamkan ke Watford dan berhasil mencatatkan 20 penampilan, sebelum pindah ke Nottingham Forest sejak awal bulan ini. Sejauh ini, ia juga berhasil menjadi pilihan utama di Nottingham dan sudah mencetak 1 gol.
Perkembangannya di kedua klub itu bisa saja mendorong Ole Gunnar Solskjaer memberinya kesempatan lebih banyak di tim utama, guna melapis Nemanja Matic yang semakin menua.