Persib Bandung dan Para Raja Sementara Liga Indonesia Saat Kompetisi Dihentikan
INDOSPORT.COM – Termasuk Persib Bandung di Liga 1 2020, berikut para pemimpin klasemen sementara kompetisi sepak bola Indonesia sesaat sebelum resmi dihentikan. Ada tim kejutan.
Sebelumnya dari keterangan laman resmi PSSI, disebutkan bahwa kompetisi Liga 1 2020 telah dihentikan, dan bakal kembali berlanjut pada gelaran Liga 1 2021 mendatang.
PSSI membatalkan Liga 1 2020 akibat kondisi force majeure terkait pandemi virus corona. Keputusan ini pun sesuai dengan rekomendasi dari sebagian besar klub peserta liga.
"Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasnya, diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan Liga 2 bahwa musim 2020 dibatalkan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Rabu (20/1/21).
Keputusan lain adalah tidak ada juara dan tidak ada degradasi. Lalu, peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 adalah peserta musim 2020, serta kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.
Langkah PSSI dalam menghentikan Liga 1 ditengah jalan sejatinya bukan hal baru buat pecinta sepak bola Tanah Air. Dalam beberapa dekade terakhir, setidaknya Liga Indonesia sudah dua kali mengalami pembatalan atau penghentian.
Dari setiap kompetisi yang dihentikan tersebut, terdapat para pemuncak klasemen sementara yang jika liga terus berlanjut mungkin bisa jadi juara di akhir musim.
Lantas siapa sajakah tim yang jadi raja sementara saat matinya kompetisi Liga Indonesia tersebut? Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas.
Persib Bandung
Pertama adalah Persib Bandung, tim asal Jawa Barat tersebut memang tampil impresif sepanjang gelaran Liga 1 202 ini. Tercatat, Maung Bandung belum pernah merasakan kekalahan dalam tiga pertandingan yang telah mereka jalani.
Rinciannya adalah, Persib Bandung menang 3-0 atas Persela, menumbangkan Arema dengan skor tipis 1-2 di partai tandang, serta mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1.
Selain memuncaki klasemen, Persib Bandung juga menjadi tim dengan produktivitas gol paling besar (7 gol) ketimbang para peserta lain sepanjang Liga 1 2020.
1. Gresik United
Berikutnya ada Gresik United, sang kuda hitam dari Jawa Timur yang secara mengejutkan mampu bertengger di kompetisi Liga Indonesia edisi 2015 silam.
Dalam edisi sepak bola bertajuk QNB League tersebut, Gresik United yang sudah memainkan tiga pertandingan berhasil menyapu semua laga dengan kemenangan.
Mulai dari menang tipis 3-2 atas Mitra Kukar, menaklukkan Borneo FC dengan skor 2-1, serta memenangi partai tandang 0-1 kontra Barito Putera. Sebelum kompetisi dihentikan, Gresik United telah unggul dua poin dari Persipura Jayapura sebagai pesaing terdekat.
Persebaya, PSMS Medan dan PSM Makassar
Terakhir ada tiga yang jadi pemuncak klasemen yakni Persebaya, PSMS Medan dan PSM Makassar pada gelaran Liga Indonesia tahun 1998.
Penyebab ada tiga klub yang memuncaki klasemen pada musim tersebut, lantaran sistem liga menggunakan aturan zonasi yang meliputi Wilayah Barat, Tengah dan Timur.
Dari ketiga wilayah tersebut, Persebaya jadi pemuncak untuk Wilayah Barat usai mengumpulkan 28 poin hasil delapan kemenangan dari 14 pertandingan. Persebaya unggul satu angka dari Persija di grup tersebut.
Sementara di Wilayah Tengah, PSMS Medan jadi raja usai mengumpulkan 31 angka dari 9 kemenangan dalam 16 pertandingan. Laskar Ayam Kinantan unggul empat poin dari Pelita Jakarta di tempat kedua.
Terakhir di Wilayah Timur, ada PSM Makassar yang sungguh perkasa dengan meraup 9 kemenangan dari 15 pertandingan. PSM berhasil unggul jauh enam angka dari Persma Manado sebagai pesaing terdekat.