Apa yang Harus Dilakukan Klopp di Liverpool untuk Sembuhkan Firmino?
INDOSPORT.COM - Apa yang harus dilakukan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, untuk mengembalikan sosok Roberto Firmino yang dulu?
Performa Firmino telah menjadi perbincangan publik selama beberapa waktu terakhir. Sayangnya, apa yang dibicarakan bukanlah pujian atau sanjungan atas performanya di lapangan.
Justru sebaliknya, orang-orang menyoroti Firmino sebagai pemain yang sudah tidak bagus lagi. Padahal, ia adalah salah satu tokoh utama di balik suksesnya revolusi Jurgen Klopp di Liverpool.
Meskipun berposisi sebagai penyerang tengah, ia tidak diwajibkan mencetak gol lantaran tugas tersebut sudah diberikan kepada Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Sementara itu Firmino, bertugas sebagai penghubung lini tengah dan lini depan The Reds. Lalu, mengapa orang-orang sampai sebegitu ributnya bahkan sampai memanggilnya penyerang yang mandul?
Ya, publik tidak akan ‘berisik’ apabila seorang Roberto Firmino menunjukkan penampilan seperti sediakala, ketika namanya selalu berkibar di setiap pertandingan The Reds.
Akan tetapi, kenyataan berkata lain. Musim ini saja, pemain asal Brasil tersebut hanya bermain penuh selama satu pertandingan di ajang Liga Inggris.
Ia pun jadi pemain pertama yang diganti Jurgen Klopp dalam empat pertandingan liga setelah jeda internasional terakhir. Memang, kontribusi adalah faktor utama yang membuat Firmino layak ditarik keluar lapangan.
Menurut catatan FBRef, rata-rata menit bermainnya ketika mulai sebagai starter menurun dari 84 musim lalu menjadi 77 pada 2020-2021 ini.
Lalu musim ini, ia hanya menciptakan enam passing dari delapan pertandingan. Rataan operannya ke dalam kotak penalti pun terus menurun sejak 2018-2019 (1,86 per 90 menit); 2019-2020 (1,05); dan 2020-2021 (0,87).
Sempat dikritik habis-habisan lantaran tidak kunjung sanggup mencetak gol, Firmino akhirnya berhasil pecah telur di Liga Inggris dengan mencatatkan namanya di papan skor saat Liverpool melawan Sheffield United pada 25 Oktober lalu.
Akan tetapi, pencapaian tersebut belum cukup untuk membungkam omongan publik. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan Jurgen Klopp untuk menemukan kembali Roberto Firmino yang dulu tampil begitu menakutkan bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah?
1. Jurgen Klopp Harus Bagaimana?
Jurgen Klopp pun bisa mengambil opsi mengistirahatkan Roberto Firmino untuk sementara waktu. Sepertinya ini bukan ide yang buruk.
Musim ini, pemain yang akrab disapa Bobby tersebut tampil di keseluruhan pertandingan Liga Inggris, sedangkan ia hanya absen di lima laga Liverpool yang semuanya adalah laga piala domestik.
Opsi istirahat ini juga sejalan dengan saran legenda Liverpool, Jamie Carragher. Ia melihat Firmino perlu beristirahat dan salah satu caranya adalah menempatkannya di bangku cadangan.
Menurutnya, Firmino sebaiknya tidak dipasang sebagai starter setidaknya selama tiga atau empat pertandingan. Di sisi lain, Diogo Jota bisa membantu Sadio Mane dan Mohamed Salah di lini depan.
Toh, pemain asal Portugal tersebut memang sedang on fire belakangan ini. Carragher juga menekankan bahwa skenario ini bukanlah sebuah kiamat bagi karier sepak bola Firmino di Liverpool.
“Para penggemar Liverpool sudah paham betul bahwa tugasnya bukan mencetak gol. Para pencetak gol bermain melebar dan mereka tahu dia (Firmino) bisa memenangkan bola dan memulai tekanan,” jelas Carragher seperti diberitakan laman Daily Star.
“Akan tetapi, ketika melihat statistik pressing-nya pekan lalu, angka yang ia peroleh tidak seperti biasanya. Bukan berarti pula kariernya akan tamat ketika Jota masuk, dia hanya butuh dicadangkan selama tiga atau empat laga,” tambah Carra.
Memang, musim ini Firmino tercatat lebih jarang melakukan pressing terhadap pemain belakang lawan. Sejak Agustus 2017 hingga akhir musim lalu, angka rata-rata pressing Bobby adalah 22,9 per 90 menit, yang kini turun menjadi 16,7 per 90 menit.
Meski demikian, dilansir dari Liverpool Echo, proporsi pressing dan tekel yang dilakukan Firmino di sepertiga akhir lapangan musim ini meningkat dari 45 persen ke 54 persen, begitu pula dengan tekelnya.
Ia pun lebih sering menghabiskan waktu di lapangan tengah ketimbang berkeliaran di dalam kotak penalti. Perubahan taktik pun bisa jadi salah satu solusi Jurgen Klopp untuk Roberto Firmino selain mengistirahatkannya di bangku cadangan.