Ancam Wasit, Lionel Messi Harus Dihukum Berat dan Buat Barcelona Terpuruk
INDOSPORT.COM - Lionel Messi naik pitam ketika hadapi Deportivo Alaves di pekan delapan LaLiga Spanyol, Minggu (01/11/20). Coba intimidasi wasit, ia layak dihukum berat dan kian buat Barcelona terpuruk.
Berlangsung di Stadion Mendizorrotza alias kandang lawan, El Barca dibuat frustasi ketika Luis Roja (31') membuka keunggulan lebih dulu. Mencoba lakukan pembalasan, langkah dari tim tamu nampak sia-sia ketika wasit Alejandro Hernandez Hernandez terkesan tebang pilih.
Gara-gara Catalan nampak sulit untuk mengejar ketertinggalan dan berbagai keputusan memberatkan, Lionel Messi pun lantas kebakaran jenggot dan menendang bola kearah wasit saat memasuki menit ke-39. Tentu saja hal ini buatnya diganjar kartu kuning.
Akan tetapi ternyata hukuman yang diterima La Pulga saat itu terkesan ringan. Menurut ahli wasit LaLiga Spanyol, Juan Andujar Oliver, tingkah laku sang kapten klub besutan Ronald Koeman itu lebih pantas dapat kartu merah karena sok berkuasa.
"Dia seharusnya diusir dari lapangan, walaupun bola tak mengenai Hernandez Hernandez. Hal ini dikarenakan dia ingin lakukan intimidasi kearah wasit dan tentu saja harus diberi kartu merah," ucap Andujar Oliver dilansir Marca.
Jika benar terjadi, bisa jadi penggawa Timnas Argentina itu hanya akan menambah garam dalam luka Barcelona. Bagaimana tidak? Dengan skuat lengkap saja mereka sudah kesulitan hadapi 10 pemain Deportivo Alaves.
Ya, pada babak kedua Jota selaku pemain kubu tuan rumah harus diganjar kartu kuning kedua. Jika Lionel Messi lebih dulu terusir, tentu bisa dibayangkan betapa sulit Antoine Griezmann menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1.
Kendati demikian, rasa frustasi dari pemain berusia 33 tahun itu cukup berdasar. Maklum, pada pertandingan domestik terakhir timnya telan pil pahit takluk atas Real Madrid dengan skor 1-3 dan kesemuanya dipercaya gara-gara wasit pertandingan.
Pada akhirnya Lionel Messi kembali harus telan kekecewaan setelah Alaves buat Barcelona alami awal buruk LaLiga Spanyol selayaknya musim 2002-2003. Tim yang dilatih Koeman ini hanya bisa bertahan di peringkat 12 klasemen sementara.