Kiper Inti Pertama Persija di Liga Indonesia Ungkap 'Rivalitas' dengan Mbeng Jean
INDOSPORT.COM - Pada dekade 1990-an, gawang Persija Jakarta identik dengan seorang Zahlul Fadil. Dia berstatus kiper inti Macan Kemayoran sejak masih berkompetisi di Perserikatan (1988-1994) hingga edisi-edisi awal era profesional Liga Indonesia (1994-1996).
Sejatinya, Zahlul Fadil berseragam Persija hingga Liga Indonesia 1997-1998, namun dia kehilangan posisi kiper utama di dua musim terakhirnya. Alasannya tak lain karena kedatangan penjaga gawang asing asal Kamerun yang kelak melegenda, Mbeng Jean Mambalou.
Sekadar mengingatkan, Persija Jakarta merekrut Mbeng Jean Mambalou di Liga Kansas 1996-1996. Keputusan ini diambil untuk membenahi tim yang hampir terdegradasi musim sebelumnya (Liga Dunhill 1995-1996).
Sayang, keberadaan Mbeng Jean tidak banyak mengangkat prestasi Persija. Mereka tercatat mengakhiri Liga Kansas di ambang batas zona degradasi (posisi ke-10 wilayah barat), persis seperti musim terdahulu.
Namun, adaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia ditambah masuknya Sutiyoso alias Bang Yos (mantan Gubernur DKI Jakarta) mengambil alih pengelolaan Persija pada 1997 belakangan membuat Mbeng Jean bersinar, terlebih saat menjuarai Liga Indonesia 2001.
Di awal bergabung di Persija, Mbeng Jean terlibat 'rivalitas' dengan Zahlul Fadil, walaupun sebenarnya dia lebih sering dipercaya mengawal gawang Macan Kemayoran di Liga Kansas 1996-1997.Â
"Saya menjadi kiper utama Persija sebelum Mbeng Jean datang. Memasuki Liga Kansas 1996-1997 saya berstatus cadangannya Mbeng Jean," ungkap Zahlul Fadil secara eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT beberapa waktu lalu.
"Saya bareng Mbeng Jean mejadi kiper Persija sampai 1998 ketika liga berhenti di tengah jalan. Saya lalu memutuskan keluar dan melanjutkan karier di Menteng FC, sementara dia pulang ke Kamerun," cetusnya.Â
Selama dua musim latihan dan bermain bareng, Zahlul Fadil mengaku cukup mengenal kepribadian Mbeng Jean Mambalou. Dia menyebut kiper asing itu sebagai orang baik yang humoris dan mau belajar Bahasa Indonesia.
"Humorisnya ya kadang-kadang tutur kata Bahasa Indonesianya seperti campur-campur. Contohnya cewek cantik dia bilang cewek bagus bagus. Kami rekan setim pun tertawa mendengarnya. Begitulah Mbeng Jean. Dia akrab sama Nuralim selama di Persija," kata Zahlul Fadil.
Berdasarkan penelusuran INDOSPORT, Mbeng Jean Mambalou merupakan kiper dengan masa bakti terlama kedua di Persija Jakarta. Catatan enam musimnya di klub ibu kota (1996-1999; 2001-2003) hanya kalah dari Andritany Ardhiyasa (2013-sekarang).
Di lain pihak, Zahlul Fadil berpredikat kiper inti pertama Persija Jakarta di era profesional. Dia mengalami masa keemasan ketika basis suporter The Jakmania, belum terbentuk. Sehingga, wajar bila namanya terdengar asing di kalangan pendukung Macan Kemayoran.
Kini, Zahlul Fadil sedang menikmati masa pensiun dari pekerjaan utama sebagai pegawai PLN. Dia baru saja pensiun tahun ini setelah bekerja selama 33 tahun sejak 1987.
"Saya kerja di PLN sejak 1987 sebelum gabung Persija. Waktu itu masih di Bina Taruna. Selama berkarier di lapangan hijau saya dapat dispensasi dari kantor bersama Kamarudin Betay, Herman Saleh, dan Rahmad Dwi Putranto," pungkas Zahlul Fadil.