5 Fakta Unik di Laga Perdana Grup E hingga H Liga Champions 2020/21
INDOSPORT.COM – Laga pertama Liga Champions 2020/21 telah sukses digelar. 16 tim dari Grup E hingga H telah bertemu satu sama lain dan menampilkan permainan terbaiknya.
16 tim atau delapan laga telah tersaji pada Rabu (21/10/20) dini hari WIB. Ada tim yang meraih poin penuh, ada pula yang harus puas berbagi angka.
Sorotan utama di laga perdana Liga Champions 2020/21 ini jatuh pada laga Paris Saint-Germain vs Manchester United. Di laga ini kedua tim menampilkan para pemain bintangnya.
Hasilnya pun di luar dugaan. Man United yang tak diunggulkan berhasil menang dengan skor 2-1 atas tuan rumah PSG.
Lalu di partai lain, Chelsea yang menjamu Sevilla harus puas berbagi angka. Di laga yang berlangsung di Stamford Bridge itu, baik The Blues dan Los Palanganas gagal mencetak gol di 90 menit pertandingan.
Ada pula laga Dynamo Kiev vs Juventus. Di laga ini, Bianconeri mampu meraih hasil maksimal dengan meraup tiga poin berkat dua gol Alvaro Morata.
Selain itu, Barcelona yang menjamu klub asal Hungaria, Ferencvaros. Blaugrana secara mudah menang besar dengan skor 5-1 di laga yang berlangsung di Camp Nou tersebut.
Selain tim-tim besar yang bermain, ada pula laga kuda hitam antara Lazio vs Borussia Dortmund yang dimenangkan oleh Biancoceleste dengan skor 3-1.
Hasil dan jalannya pertandingan di laga awal Liga Champions 2020/21 ini tak pelak memunculkan catatan-catatan unik di dalamnya.
Berikut deretan catatan atau rekor yang ada di pertandingan perdana Grup E hingga H Liga Champions 2020/21 yang berlangsung dini hari tadi (21/10/20) WIB
1. 1. Manchester United
Gol bunuh diri yang dicetak Anthony Martial pada laga PSG vs Man United memunculkan catatan unik di mana gol tersebut menjadi gol bunuh diri ke-9 Setan Merah di sepanjang gelaran Liga Champions.
Catatan 9 gol bunuh diri Man United itu menjadi catatan gol bunuh diri terbanyak sebuah klub sepanjang sejarah bergulirnya Liga Champions.
2 Ansu Fati
Penyerang muda Barcelona ini nampak tak ada habis-habisnya mencetak rekor di Liga Champions. Usai menjadi pencetak gol termuda Barcelona di ajang ini, Ansu Fati kembali membuat rekor anyar di laga melawan Ferencvaros.
1 gol yang dibuat Ansu Fati di laga melawan Ferencvaros membuatnya pemain pertama yang mampu mencetak 1 gol lebih di Liga Champions sebelum berusia genap 18 tahun. Sejauh ini, ia telah mencetak 2 gol.
3. Ronald Koeman
Saat memimpin skuat Barcelona di laga melawan Ferencvaros, Ronald Koeman membuat rekor mengesankan di mana dirinya menjadi pelatih kelima yang menukangi 6 tim berbeda di Liga Champions.
Catatan ini membuat Koeman bersanding dengan Carlo Ancelotti (8 tim), Jose Mourinho (6 tim), dan Rafael Benitez (6 tim).
4. Frank Lampard
Hasil mengecewakan yang diraih Chelsea saat melawan Sevilla mungkin tak membuat rekor Frank Lampard terabaikan begitu saja. Pada laga ini, pria berusia 42 tahun ini menjadi orang Inggris pertama yang menukangi tim Inggris di Liga Champions secara berturut-turut.
Sebelumnya sendiri orang Inggris yang melatih tim Inggris secara berturut-turut pernah dibuat Joe Fagan (Liverpool) di tahun 1983/84 dan 1984/85 saat kompetisi masih bernama European Cup.
5. Aaron Ramsey
Kemenangan yang diraih Juventus saat bertandang ke markas Dynamo Kiev kian bertambah manis bagi Aaron Ramsey yang mencetak rekor pribadi di ajang Liga Champions.
Saat menjejakkan kaki ke lapangan sejak menit pertama di laga ini, Ramsey mencatatka diri sebagai orang Wales ketiga yang mampu meraih 50 penampilan di Liga Champions setelah Gareth Bale (64 penampilan) dan Ryan Giggs (141 penampilan).