x

Mengenang Debut Ronaldo di Real Madrid, Pemain Lawan Sampai 'Caper'

Minggu, 11 Oktober 2020 16:39 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Cristiano Ronaldo debut di Real Madrid saat melawan Shamrock Rovers pada tahun 2009.

INDOSPORT.COM - Mengingat momen debut Cristiano Ronaldo untuk Real Madrid saat melawan Shamrock Rovers pada tahun 2009, sampai membuat salah satu pemain bernama Pat Flynn 'caper' dan rajin mengiriminya pesan ‘mesra’.

Kedatangan Ronaldo ke Real Madrid dari Manchester United saat itu sempat menggemparkan jagat sepak bola dunia.

Menyusul terpilihnya Florentino Perez sebagai presiden, Los Blancos pun menghambur-hamburkan uang untuk belanja pemain. Dalam kurun waktu sepekan, mereka menciptakan rekor transfer sampai dua kali.

Ya, rekor tersebut adalah Ricardo Kaka dan Cristiano Ronaldo. Masih teringat jelas bagaimana puluhan ribu suporter memadati Santiago Bernabeu untuk menyambut CR7.

Baca Juga
Baca Juga

Setelah momen perkenalan yang hiruk pikuk tersebut, dunia sampai pada satu pertanyaan: kapan rekrutan fantastis seharga 94 juta euro ini akan memulai debutnya di Real Madrid?

Bukan di Bernabeu dengan kemeriahan para penggemar di markas sendiri, bukan pula di kandang rival LaLiga Spanyol, namun di sebuah area pinggiran kota Dublin, Irlandia.

Tempat tersebut bernama Tallaght, basis klub sepak bola Shamrock Rovers yang jadi lawan Real Madrid untuk agenda pramusim.

Kabar tentang kunjungan Real Madrid pun menyebar dan membuat orang-orang senang bukan kepalang. Setelah itu, kebahagiaan mereka semakin menjadi-jadi setelah mendengar kabar Ronaldo akan ikut serta.

Salah satu pemain Shamrock Rovers saat itu, Pat Flynn, mengakui pertandingan kontra Real Madrid pada 20 Juli 2009 itu memang membawa euforia bagi publik Tallaght, termasuk dirinya sendiri.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan, pria yang kini sudah pensiun tersebut sempat mengirim pesan ‘mesra’ lewat media sosial untuk Ronaldo pada tahun 2017. Isinya kurang lebih mengenang pertemuan mereka di laga Shamrock Rovers vs Real Madrid.

“Happy Anniversary, @cristiano, kenapa kau tidak membalas pesanku, aku tahu kau sudah membacanya karena sudah ada dua centang biru. Anyway, aku masih merindukanmu,” tulis Pat Flynn lewat Twitter pada tanggal 20 Juli 2017.

Jika pemainnya saja susah move on, apalagi para penonton ya? Terlebih lagi, saat Real Madrid datang, Tallaght mendapat atensi lebih yang tidak lazim mereka dapatkan.

Pers dan media berbondong-bondong mewawancarai Shamrock Rovers, yang diakui Flynn belum pernah terjadi sebelumnya. Jelas pemandangan seperti ini bukanlah yang mereka biasa temui sehari-hari.


1. Eks Pemain Shamrock Rovers Susah Move On dari Ronaldo

Cristiano Ronaldo membuat eks pemain Shamrock Rovers, Pat Flynn, susah move on.

Hal serupa juga diungkapkan oleh sejumlah mantan pemain Shamrock Rovers lain yakni Jonathan Roche, Padraig Amond, dan Stephen Rice.

Dalam sebuah wawancara yang dimuat pada laman Mirror bulan Maret 2020, tiga pemain ini ditambah Pat Flynn buka suara soal laga persahabatan yang bak ‘keajaiban’ tersebut.

“Anda pasti berpikir, tidak mungkin tim seperti Real Madrid akan datang ke Tallaght. Sulit dipercaya,” ujar Flynn.

“Pat Flynn menyerang Ronaldo saat menit-menit awal, tapi itu bukan kesengajaan, hanya murni challenge. Karakter Pat adalah bermain di sebuah laga seperti itu laga terakhirnya,” ujar Padraig Amond.

Tekel Pat Flynn ke Ronaldo memang jadi salah satu highlight di pertandingan Shamrock Rovers vs Real Madrid. Selain menjadi perbincangan publik, topik ini juga digunakan sang pemain untuk mengirim pesan cinta lagi ke CR7.

“Aku tidak bisa melewatkan hari ulang tahunmu tanpa mengirim videoku saat menekelmu. Feliz Aniversário @Cristiano, kau imut sekali. Balas ya,” tulis Flynn lagi-lagi lewat Twitter-nya, kali ini tertanggal 6 Februari 2020.

Pertandingan Shamrock Rovers vs Real Madrid sendiri berakhir dengan kemenangan Cristiano Ronaldo dkk satu gol tanpa balas.

Akan tetapi, kemenangan ini bisa dibilang begitu tipis lantaran Karim Benzema baru bisa menjebol gawang lawang pada menit ke-87. Jika tidak ada dirinya, entah siapa yang bisa menyelamatkan wajah sang raksasa Spanyol tersebut.

Pasalnya, Ronaldo yang jadi bintang utama dalam laga tersebut belum mampu menciptakan dampak signifikan. Ia setidaknya mendapat dua kali peluang mencetak gol dari tendangan bebas.

Sayangnya, yang pertama terlalu melebar dan yang kedua malah menabrak mistar. Namun dapat dimaklumi mengingat ini adalah momen debutnya bersama klub barunya, dan toh hanya sebuah laga pramusim.

Namanya sebuah berlian, mau di mana pun ia berada, bahkan di genangan lumpur pekat sekali pun, kilaunya bakal tetap terlihat. Mungkin pengibaratan ini yang tepat dialamatkan untuk seorang Ronaldo.

Orang-orang jelas tidak perlu khawatir hanya karena ia tidak sanggup berbuat banyak saat pertandingan debut. Benar saja, ia kemudian menjelma sebagai mesin gol Real Madrid dan ancaman besar bagi lawan-lawannya.

Sebelum pindah ke Juventus pada tahun 2018, Ronaldo telah mencatatkan 451 gol dari total 438 penampilannya. Gelar-gelar prestisius pun diraihnya bersama Real Madrid termasuk dua LaLiga Spanyol dan empat Liga Champions.

Real MadridCristiano RonaldoBola InternasionalSepak BolaShamrock Rovers

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom