5 Transfer 'Aneh' Barcelona yang Bikin Geleng-geleng Kepala
INDOSPORT.COM - Berikut tersaji lima transfer paling aneh yang pernah dilakukan raksasa sepak bola LaLiga Spanyol, Barcelona, dalam beberapa tahun terakhir ini.
Barcelona adalah salah satu klub sepak bola besar di dunia. Rival El Clasico Real Madrid itu telah menjuarai LaLiga Spanyol sebanyak 26 kali, Copa de Rey 30 kali, Liga Champions lima kali, Piala Dunia Klub tiga kali, dan masih banyak yang lainnya.
Meski demikian, prestasi luar biasa gemilang di kancah domestik dan Eropa itu ternyata dinodai oleh buruknya strategi bisnis dan keputusan klub Catalan di bursa transfer. Mereka telah melakukan banyak kesalahan dalam merekrut dan melepas pemain.
Efeknya, banyak dari pembelian mereka yang gagal total atau bahkan sulit diterima oleh para pengamat sepak bola, karena cukup aneh. Hal tersebut sudah terjadi beberapa tahun belakangan ini, yang menyebabkan performa mereka mengalami penurunan.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sportskeeda, berikut tersaji lima keputusan transfer paling aneh Barcelona atau Blaugrana yang membuat geleng-geleng kepala.
1. Aleix Vidal
Aleix Vidal adalah bek kanan asal Spanyol yang diboyong Barcelona pada 2015 yang lalu dari Sevilla. Mereka membelinya dengan harga 17 juta euro atau sekitar Rp296 miliar untuk kontrak sampai lima tahun. Secara sepintas, tak ada yang salah dengan pembelian pemain yang kini membela Alaves tersebut.
Namun, 2015 adalah masa dimana Barcelona sedang menjalani hukuman dari FIFA karena telah mendatangkan para pemain yang berada di bawah usia yang disetujui. Sehingga, Aleix Vidal pun langsung terpinggirkan kala itu sampai 2016, dimana ia baru bisa menjalani debutnya.
2. Malcom
Barcelona mendatangkan striker Brasil, Malcom, dari Bordeaux pada 24 Juli 2018 yang lalu. Mereka memboyongnya ke Camp Nou dengan total mahar mencapai 42 juta euro atau sekitar Rp731 miliar untuk kontrak lima tahun. Saat itu, Blaugrana sukses memenangkan perebutan Malcom melawan AS Roma.
Saat itu, Malcom tinggal selangkah lagi gabung ke Roma. Bahkan, para fans klub sudah menunggu di bandara untuk menyambut kedatangannya. Namun ternyata, pesawat yang ditumpangi Malcom tak pernah tiba karena sang pemain justru terbang ke Barcelona. Namun ternyata, pelatih Barca yang bernama Ernesto Valverde malah tak pernah benar-benar mengandalkannya.
1. 3. Paulinho
3. Paulinho
Barcelona mendatangkan gelandang Brasil, Paulinho, dari Guangzhou Evergrande, pada 14 Agustus 2017 dengan dana transfer mencapai 40 juta euro atau sekitar Rp696 miliar. Paulinho sukses menarik perhatian sang pelatih, Ernesto Valverde, dan langsung jadi starter dalam skuat tersebut.
Namun ternyata, Blaugrana justru meminjamkannya lagi ke Guangzhou Evergrande pada 2018 dan menjualnya ke klub yang sama pada 2019 dengan alasan yang tak jelas. Banyak yang berspekulasi bahwa meski sang pemain begitu ganas di Camp Nou, tapi permainannya diyakini tak sesuai dengan filosofi Barcelona.
4. Kevin-Prince Boateng
Barcelona mendatangkan Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo pada 21 Januari 2019 yang lalu sebagai pemain pinjaman. Barca punya opsi untuk membeli sang gelandang di akhir kontrak. Namun, mereka tak pernah melakukannya. Boateng menjadi pemain Ghana pertama di Camp Nou.
Akan tetapi, Barcelona ternyata hanya memainkannya empat kali. Sang pemain pun tak mampu mencetak gol atau assist dan malah mendapat satu kartu kuning. banyak yang menilai bahwa ini adalah transfer terparah Barcelona sepanjang sejarah sepak bola dunia dalam beberapa waktu terakhir. Sassuolo pun lantas menjualnya ke Fiorentina.
5. Arthur Melo-Miralem Pjanic
Satu lagi transfer yang membuktikan kurang cerdasnya pemikiran manajemen Barcelona di bursa transfer, yaitu terkait barter dengan Juventus untuk Arthur Melo dan Miralem Pjanic. Pihak Catalan sepakat melakukan barter dengan Juventus pada 29 Juni 2020 yang lalu. Ada dua keanehan dalam transaksi ini.
Pertama, banyak yang heran kok Barcelona mau-maunya memboyong Pjanic yang sudah berusia 31 tahun (dibanding Arthur yang baru 24 tahun). Padahal, banyak yang menilai Arthur lebih hebat ketimbang Pjanic. Kedua, pihak manajemen juga kabarnya memaksa Arthur untuk setuju dibuang ke Juventus. Tentu, dua hal ini membuat langkah Barcelona itu tampak aneh jika dilihat dari sudut pandang sepak bola.
Itulah lima transfer aneh klub sepak bola LaLiga Spanyol, Barcelona. Bisa jadi, ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan performa mereka dalam beberapa tahun belakangan ini baik di kancah domestik maupun di kompetisi Eropa.