Trendi, Inter Milan Pakai Jersey Khusus di Final Liga Europa Lawan Sevilla
INDOSPORT.COM - Menjelang final Liga Europa 2019/20 menghadapi Sevilla, Inter Milan melakukan persiapan khusus. Tak hanya dalam segi teknis, mereka juga melakukan persiapan dalam hal penampilannya.
Final Liga Europa 2019-2020 yang akan berlangsung di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman tersebut akan menjadi final kelima bagi Inter sejak berdiri 112 tahun silam. Mereka tercatat mampu memenanginya sebanyak tiga kali dan sekali menjadi runner-up.
Trofi Liga Europa (sebelumnya bernama Piala UEFA) pertama kali diraih Inter Milan edisi 1990-1991. Lalu tiga tahun berselang (1993-1994), Nerazzurri meraih titel kedua dalam kompetisi kasta kedua tersebut. Trofi ketiganya sendiri diraih pada musim 1997-1998.
Terhitung sudah 22 tahun lamanya Inter tidak mengangkat trofi Liga Europa. Pada Sabtu (22/08/20) dini hari WIB, Inter berkesempatan memecahkan penantian selama periode tersebut.
Namun sebelum meraih gelar Liga Europa keempatnya, Inter Milan harus mampu mengalahkan Sevilla. Karenanya, Nerazzurri melakukan persiapan khusus baik secarat teknis maupun non teknis.
Salah satu persiapan non teknis yang dilakukan yakni mempersiapkan jersey yang akan dipakai di laga final. Dalam video yang dilansir Dugout, Inter akan menggunakan jersey kandangnya pada partai puncak Liga Europa 2019-2020.
Jersey kandang tersebut tampak sedikit berbeda di mana terdapat sebuah tulisan di bagian dada yang menandakan bahwa Inter berpartisipasi di final Liga Europa 2019/20 di Koln, Jerman. Menariknya, untuk jersey kiper, Nerazzurri akan mengenakan jersey tandang yang berwarna kuning.
Untuk persiapan teknis, Inter Milan tentu menjalani latihan khusus untuk meredam agresifitas Sevilla. Los Palanganas merupakan salah satu tim spesialis Liga Europa yang kerap membuat kejutan kala berjumpa tim-tim dengan nama besar.
Menarik dinantikan bagaimana duel Inter Milan vs Sevilla di final Liga Europa 2019-2020. Apalagi kedua tim punya sejarah apik di kompetisi ini dengan status keduanya sebagai tim yang paling dominan di turnamen ini, dengan total delapan trofi.