FC Crotone, Main Atraktif dan Tak Ingin Numpang Lewat di Serie A Musim Depan
INDOSPORT.COM - FC Crotone kembali promosi ke Serie A musim depan setelah menempati posisi kedua klasemen Serie B musim ini dengan raihan 65 poin.
Kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia bakal kedatangan satu lagi tim promosi dari Serie B usai klub tersebut sukses menghajar Livorno dengan skor 5-1.
Beberapa waktu yang lalu, Benevento sukses mengamankan posisi promosi usai mereka mempertahankan peringkat di puncak klasemen sementara Serie B dengan jumlah poin yang tak bisa dikejar tim lain.
Sekarang, ada satu tim lagi yang bakal ikut Benevento promosi ke Serie A Liga Italia. Tim tersebut adalah Crotone yang pada pekan ke-36 lalu sukses menghajar Livorno dengan skor 5-1 di laga tandang.
Kemenangan itu mengantar mereka mantap di posisi kedua klasemen Serie B dengan 65 poin. Posisi mereka tak bakal terkejar oleh Spezia yang ada di peringkat ketiga dengan 57 poin.
Kompetisi Serie B 2019-2020 sendiri tinggal menyisakan dua laga lagi. Serie A Liga Italia dikabarkan akan mendapatkan dua tim promosi langsung untuk kompetisi musim 2020-2021. Dua tim yakni Benevento dan Crotone dari Serie B Italia bisa dapat promosi karena bertengger di posisi pertama dan kedua klasemen.
Sementara tim ketiga yang bakal promosi diperebutkan oleh tim peringkat ketiga, Spezia, sampai tim peringkat kedelapan. Untuk itu, capaian ini sangat penting bagi Crotone.
Ini merupakan keikutsertaan ketiga mereka di kasta tertinggi Serie A Italia sepanjang sejarah klub. Sebelumnya, tim yang pernah dilatih Walter Zenga ini berkompetisi di Serie A Italia musim 2016-2017 di mana mereka selamat setelah finis di peringkat ke-17.
Kemudian mereka kembali mampu berkompetisi di Serie A Italia musim 2017-2018 meski akhirnya di akhir musim mereka harus terdegradasi ke Serie B setelah hanya menghuni posisi ke-18 klasemen akhir.
1. Tak Ingin Numpang Lewat Lagi
FC Crotone merupakan klub yang dibentuk pada tahun 1910 di Kota Crotone, Calabria, Selatan Italia. Klub ini berbasis di Stadion Ezio Scida, yang memiliki kapasitas sekitar 16.500 penonton.
Sebagai klub sepak bola, Crotone lebih sering berkompetisi di kasta bawah. Mereka lebih akrab bermain di kompetisi Serie B dan Serie C.
Sepanjang sejarah, mereka hanya dua kali pernah tampil di Serie A Italia, yakni 2016-2017 dan 2017-2018. Partisipasi mereka pada gelaran Serie A musim depan merupakan yang ketiga sepanjang sejarah.
FC Crotone tidak pernah menjuarai trofi atau mencapai prestasi di persepakbolaan Italia. Nama mereka mulai terdengar pada 2000-an ketika berhasil stabil berkompetisi di Serie B. Pada dekade-dekade sebelumnya, mereka tenggelam di Serie C dan D.
Pada musim 2015-2016 mereka pun membuat kejutan dengan berhasil promosi ke Serie A Italia. Mereka mampu selama dua musim tertatih-tatih bertahan sebelum akhirnya terdegradasi lagi. Bahkan, saat di Serie A, Crotone pernah menahan imbang Juventus dan Inter MIlan.
Kini, pada musim 2019-2020 mereka memiliki tim yang tak kalah kuat dan siap memberikan kejutan. Pada musim ini mereka hadir dengan dipimpin oleh pelatih Giovanni Stroppa.
Giovanni stroppa melakukan pekerjaan cukup baik sejak didatangkan pada Desember 2018 silam. Ia pun membentuk Crotone menjadi tim yang tampil cukup atraktif musimini dengan formasi 3-5-2.
Kekuatan utama Crotone ada pada lini serang mereka yakni striker Simy yang musim ini mencetak 20 gol di Serie B. Lini sayap kiri menjadi andalan utama tim Crotone musim ini yang dimotori oleh Salvatore Molina.
Molina sejauh ini telah menciptakan 10 assist untuk Crotone disusul gelandang tengah Andrea Barberis dengan tujuh assist. Pemain lain yang mencuri perhatian adalah pemain bernomor punggung 10, Ahmad Benali.
Tifosi FC Crotone wajib merayakan promosi mereka ke Serie A Italia musim ini. Meski begitu, para fans harus banyak berdoa agar kondisi keuangan klub mampu mengimbangi persaingan Serie A musim depan yang bakal ketat jika tak ingin numpang lewat alias kembali terdegradasi ke Serie B.