Syarif Bastaman dan Kronologi Ancaman Satgas Timnas kepada Shin Tae-yong
INDOSPORT.COM – Dalam beberapa hari ini, nama Syarif Bastaman, dan ancamannya sebagai ketua Satgas Timnas Indonesia kepada Shin Tae-yong mendadak menjadi heboh.
Kronologi perseteruan yang terjadi antara PSSI dengan Shin Tae-yong bermula pada 17 Juni lalu saat pelatih asal Korea Selatan itu curhat mengenai keluhannya di media negaranya. Ditemui di sebuah kafe di Nonhyeon-dong, Gangnam-gu, Seoul, Shin Tae-yong menceritakan semua keluh kesahnya.
“PSSI sering mengubah kebjiakan dan kepengurusannya. Sekretaris Jenderal, Ratu Tisha yang punya kemampuan dan sangat digemari masyarakat saja tiba-tiba diberhentikan pada April lalu,” kata Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan bernama JoongAng Ilbo.
Dalam wawancara ekslusif itu juga diketahui kalau Shin Tae-yong yang rela menolak tawaran klub Liga China demi Timnas Indonesia, mengaku kecewa. Baginya untuk membangun sepak bola Indonesia harus secara bertahap, tidak dengan cara instan seperti meminta juara Piala AFF.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga bercerita tentang keinginannya yang membawa Timnas Indonesia U-19 latihan di Korea Selatan dengan alasan kesehatan. Akan tetapi PSSI menolak wacana Shin Tae-yong yang ingin pemusatan latihan tetap di Indonesia, ini adalah salah satu perselisihan yang terjadi.
Meski wawancara itu dilakukan pada tanggal 17 Juni, tapi hasil curahan hati Shin Tae-yong dalam melatih Timnas Indonesia itu baru dipublikasikan keesokan harinya. Menariknya, pada hari yang sama pada tanggal 18 Juni, PSSI baru saja membentuk Tim Satgas Timnas Indonesia.
Tugas dari Satgas itu sendiri adalah untuk menangani persiapan jelang Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Tak lama setelah itu, PSSI pun akhirnya mengetahui jika media Korea Selatan mempublikasikan keluhan Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.
" Kita sudah tanyakan kepada Shin Tae-yong terkait statement tersebut. Kita kan juga tidak tahu perihal media Korea Selatan tersebut, jadi kita tunggu konfirmasi langsung dari Shin Tae-yong dan kita tidak akan bicara selama belum dapat omongan langsung dari dia," begitu respons Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi di kantor PSSI pada 19 Juni lalu.
Meski PSSI mengambil langkah untuk diam dan menunggu, akan tetapi di Korea Selatan, sebagian besar netizen sudah mulai meributkan perseteruan PSSI dengan Shin Tae-yong. Mereka rata-rata meminta agar Shin Tae-yong sebaiknya kembali ke Korea saja.
Situasi semakin memanas ketika ketua Satgas Timnas Indonesia ikut mengomentari curahan hati Shin Tae-yong di media Korea Selatan. Bahkan tak segan-segan, ketua Satgas yang dijabat oleh Syarif Bastaman itu sampai mengancam Shin Tae-yong.
“Kalau tak datang harus kami evaluasi, mungkin dipecat. Sejago siapapun dia, kalau tidak datang, tak melatih saja. Kami minta minggu depan, kami lihat minggu depan datang atau tidak dia,” ujar Syarif Bastaman.
Tak segan-segan Syarif Bastaman mengultimatum Shin Tae-yong untuk segera pulang ke Indonesia dan segera melakukan latihan demi persiapan Timnas di Piala Asia U-19. Langkah yang diambil ketua Satgas Timnas pun menggegerkan sepak bola Indonesia, lantas siapa sebenarnya Syarif Bastaman?
1. Mengenal Syarif Bastaman
Siapa sangka, Syarif Bastaman yang lahir pada 2 Juni 1963 di Tasikmalaya itu ternyata bukanlah orang baru di dunia sepak bola. Berbagai jabatan dan tugas penting pernah diembang oleh Syarif Bastaman demi memajukan sepak bola Indonesia.
Syarif Bastaman diketahui memulai kariernya di dunia kepengurusan bidang sepak bola dengan menjadi anggota Exco PSSI pada periode 2007 hingga 2011. Selepas itu, Syarif Bastaman diberi mandat untuk menjadi ketua komite pemilihan PSSI periode 2011 hingga 2015.
Pada saat itu, Syarif Bastaman ditemani oleh Gusti Randa, Arteria Dahlan, Sarifuddin Suding, Sophar Maru, Trimedya Pandjaitan dan Hamka B. Kadi sebagai anggota. Tak hanya mengabdi pada sepak bola, Syarif Bastaman juga pernah berkecimpung di dunia olahraga lainnya.
Seperti pernah menjadi ketua harian GABSI (bridge) dan ketua Persatuan Squah Indonesia. Selain aktif di olahraga, terutama sepak bola, Syarif Bastaman juga pernah menjadi anggota DPR komisi 6 pada periode 2009 hingga 2014.
Dengan sepak terjang itulah, menjadi alasan mengapa Syarif Bastaman diangkat untuk menjadi ketua Satgas Timnas Indonesia demi kesuksesan di Piala Dunia U-20 2021. Ancamannya kepada Shin Tae-yong pun sepertinya akan menjadi babak baru dari ketidaksepahaman pelatih asal Korea itu dengan PSSI.
Apapun itu, bagi kita pecinta sepak bola sekaligus suporter Timnas Indonesia, pastinya hanya meminta agar perselisihan tersebut agar dapat segera menemui jalan keluar.
Entah apa yang akan terjadi dengan ultimatum Syarif Bastaman kepada Shin Tae-yong, yang penting prestasi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021 mendatang tetap menjadi prioritas utama.