Nazario de Fretes, Gelandang Berdarah Makassar yang Kini Terdampar di Klub Amatir Belanda
INDOSPORT.COM - Mengenal Nazario de Fretes, salah satu pemain berdarah Makassar yang mengalami nasib kurang mujur dan kini terdampar di klub amatir Liga Belanda.
Nama Nazario de Fretes sendiri sempat menjadi perbincangan hangat pencinta sepak bola nasional beberapa waktu lalu, lantaran gelandang berusia 20 tahun tersebut dikabarkan mempunyai darah Makassar dalam dirinya.
"Ya benar saya punya keturunan Indonesia. Darah Indonesia saya berasal dari ayah yang lahir di Makassar, dan ibunya (nenek) yang lahir di Morotai. Ibu saya dari Belanda dan saya juga lahir di Belanda," ucapnya kepada INDOSPORT.
Karier Nazario de Fretes di Belanda pun terbilang cukup impresif, bahkan dirinya sempat memperkuat dua kelompok usia Timnas Belanda yakni U-15 dan U-16.
Pada dua kelompok usia tersebut, Nazario de Fretes pernah bermain dengan beberapa bintang muda Belanda seperti Justin Kluivert, Tahith Chong, hingga Matthijs de Ligt.
Di awal musim 2019/20, jebolan Sparta Rotterdam U19 tersebut mendapat kesempatan bermain di klub Spartak Varna, salah satu peserta kompetisi Second League Bulgaria atau kasta kedua Liga Bulgaria.
Namun sayang, kebersamaannya dengan Spartak Varna hanya berlangsung selama setengah musim, lantaran pelatih baru yang menangani tim tidak terlalu menyukai gaya permainan Nazario de Fretes.
"Kami mendapat 4 pelatih baru dalam 2 bulan dan pelatih baru yang sekarang di tim ia akan membawa pemain baru dan mengatakan saya tidak akan bermain game. Jadi bagi saya lebih baik mencari klub baru" ucapnya.
Usai terdepak dari klub Bulgaria, Nazario de Fretes memutuskan pulang kampung dan akhirnya menerima pinangan klub kasta keempat Liga Belanda, VV Goes untuk bisa menjaga kondisi fisiknya jelang pembukaan liga musim depan.
"Betul (bergabung bersama VV Goes). Saya kembali ke Belanda sekarang," tutup Nazario.
Meski bermain pada kompetisi yang terbilang amatir, namun Nazario de Fretes belum bisa mengembalikan kemampuan terbaiknya, terbukti dari tujuh laga yang telah dimainkan belum satupun ia dipercaya masuk sebagai starter.
Bahkan menit bermain Nazario sangatlah minim, dari tujuh pertandingan ia hanya bisa mencatatkan 109 menit, dan jika dirata-rata artinya cuma 15 menit per pertandingan yang ia dapatkan sejauh ini.
Namun dengan usia yang masih sangat muda, karir Nazario de Fretes tampaknya masih bisa terselamatkan andai penampilan konsisten mampu ia jaga dan membuat klub besar merekrutnya awal musim nanti.
Atau jika ingin tantangan lebih, Nazario de Fretes bisa mencoba tampil di kompetisi Asia bahkan mungkin bergabung dengan tim Liga 1 Indonesia untuk mengasah kemampuannya.
Apalagi sang pemain memang beberapa kali sempat menyatakan minatnya untuk bisa bermain di Indonesia, serta memperbesar peluangnya bergabung dengan Timnas Garuda.