Gara-gara Icardi, Inter Milan Bisa Kehilangan 1 Bintang Penting
INDOSPORT.COM - Mauro Icardi masih menjadi duri dalam daging di tubuh raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan. Pasalnya, klub bisa kehilangan satu pemain penting gara-gara dia.
Seperti diketahui, Icardi sudah pasti tak bakal masuk skema pelatih Antonio Conte, sehingga Inter Milan memilih meminjamkannya ke Paris Saint-Germain. Akan tetapi, jika dia tak kurun dipermanenkan, Nerazzurri mau tidak mau harus menjual Lautaro Martinez.
Striker berusia 22 tahun itu masih menjadi incaran Barcelona, meskipun pada dasarnya masih menjadi bagian penting dalam skuat utama Inter Milan. Pendapat tersebut muncul dari Luca Marchetti selaku jurnalis asal Italia yang berharap CEO Giuseppe 'Beppe' Marotta bisa bergerak cepat.
"Jika Marotta tidak bisa segera bergerak untuk menjual Icardi pada saat yang tepat, mereka mau tidak mau harus menyerah untuk pertahankan bagian penting dari skuatnya," ucap Marchetti dilansir Sempre Inter.
Sejatinya Inter Milan bisa mendapat guyuran dana dengan penjualan Icardi ke PSG dengan nominal harga 70 juta euro (Rp1,1 triliun). Meski mereka bisa mendapat lebih banyak uang dari penjualan Martinez mencapai 111 juta euro (Rp1,8 triliun), pihak Barcelona dilaporkan hanya mau kesepakatan tukar pemain saja.
"Evaluasi pemain individu yang membuat Barcelona berminat untuk ditukar menjadi alasan masalah utama Inter Milan dapatkan keuntungan. Apalagi Blaugrana di sini memiliki posisi kuat untuk merebut pemain penting," tambahnya lagi.
Minat Barcelona untuk gaet Martinez sendiri tidak lepas dari keperluan mereka butuh pengganti Luis Suarez dan teman Lionel Messi di garis depan. Memiliki torehan 16 gol dan empat assist, tak heran bintang muda asal Argentina itu terkesan cocok jadi pemain baru Catalan.
Tapi tetap saja Inter Milan nampak masih membutuhkan jasa Martinez setelah membantu mereka tampil gemilang sepanjang musim Serie A Liga Italia kali ini. Di sisi lain, Nerazzurri mungkin bisa bernafas lega karena PSG dikabarkan tertarik meminang Mauro Icardi.