Selain Jual Beras, Begini Cara Persekat Mencari Pemasukan
INDOSPORT.COM – Klub Liga 2 asal Jawa Tengah, Persekat Tegal mencoba tetap mencari pemasukan di tengah pandemi global Covid-19. Penjualan merchandise di Persekat Store menjadi salah satu senjata Laskar Ki Gede Sebayu mendapat keuntungan dari hasil penjualan barang di store.
Tim yang baru saja promosi dari Liga 3 ini bahkan tetap meraih keuntungan yang sama di tengah wabah virus Corona jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Hal ini tentu menjadi kabar yang cukup positif bagi manajemen Persekat karena pemasukan dari store bisa membantu mereka menutup dana operasional selama Liga 2 dihentikan.
Tatang Sindawa selaku sekretaris umum Persekat mengatakan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan Grande selaku apparel yang menjadi sponsor untuk menjaga kestabilan penjualan di store.
"Kami bekerja sama dengan pihak grande, kami selalu berkomunikasi dengan mereka dalam hal penjualan Jersey termasuk stok yang ada. Dan termasuk pada kondisi seperti ini kami bersyukur penjualan tetap stabil," ujar Tatang Sindawa.
"Dan jumlah itu selalu habis dalam waktu singkat. Oleh karena itu kami bersyukur karena di masa pandemi seperti saat ini kami masih dipercaya mendapatkan pendapatan untuk tim kami," imbuhnya.
Jersey Persekat yang dijual di Persekat Store harganya memang cukup terjangkau bagi pecinta klub yang bermarkas di Stadion Tri Sanja ini. Harga jersey berada di angka Rp350.000 dan Rp170.000 tergantung dari jenis jersey.
Selain penjualan merchandise di Persekat Store, klub yang identik dengan warna merah ini juga tetap berusaha mendapatkan pendapatan di tengah pandemi Corona dengan menjual beras dan air mineral yang dibranding dengan identitas klub.