Alasan Sulut United Tak Minta Persetujuan Pemain Terkait Pemotongan Gaji
INDOSPORT.COMÂ - Manajemen klub Liga 2, Sulut United tak perlu meminta persetujuan dari para pemain terkait pemotongan gaji hingga Juni 2020. Manajer klub, Muhammad Ridho pun menjelaskan alasannya kepada INDOSPORT.
Sebelumnya, Ridho menegaskan sikap manajemen Sulut United yang mendukung penuh Surat Keputusan PSSI Nomor 48/SKEP/III-2020.
Dimana seluruh klub diizinkan untuk memangkas gaji pemain, pelatih, dan staf hingga tersisa 25 persen saja.
Terhentinya Liga 2 2020 yang sejatinya baru memainkan pekan perdana membuat 24 klub harus putar otak. Pasalnya, pemasukan klub dari tiket, marchendise, dan bahkan dari sponsor akan mandek dan menyebabkan neraca keuangan klub defisit.
"Terkait perubahan kontrak, kami (manajemen Sulut United) memang tidak melibatkan pemain karena dasar kami dari surat PSSI. Saya rasa semua elemen di klub ini mengerti dan kami ambil batas maksimal 25%," ungkap Ridho, Selasa (07/04/20).
Atas pernyataan Manajer Sulut United tersebut, dapat dipastikan bahwa I Made Wirahadi dkk. telah resmi mengalami pemangkasan gaji. Yang terhitung dimulai pada bulan April ini hingga Mei 2020 mendatang.