Dua Legiun Asing Persiraja Ini Gunakan Bahasa Aceh Untuk Social Distance Corona
INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, turut mengajak masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah alias jangan keluyuran selama merebaknya virus Corona.
Imbauan ini tak lepas sebagai bentuk antisipasi dari penyebaran virus Corona yang tengah mewabah di Indonesia saat ini. Sebab karena wabah ini, seluruh kompetisi sepak bola di negeri ini, termasuk Liga 1 2020, dihentikan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Ajakan himbauan tim berjuluk Laskar Rencong itu disampaikan mereka lewat akun Instagram resmi mereka @persiraja_official, sejak beberapa hari lalu, melalui sejumlah pemain mereka.
Bahkan, ada video tersendiri tentang ajakan social distance tersebut yang disampaikan oleh dua legiun asing mereka, yakni pemain Timnas Lebanon, Samir Ayass dan bek tangguh mereka, Adam Mitter.
Selain mengajak untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya suporter Persiraja di manapun berada untuk tetap berada di rumah selama Covid-19 ini mewabah di Indonesia.
Di akhir video kedua pemain asing Persiraja ini menggunakan bahasa daerah Aceh untuk tetap 'stay at home' dengan sebutan Bek Jak Sago yang artinya jangan ke mana-mana.
"Hai semua. Saya hanya ingin menyarankan Anda, tetap menjaga kesehatan selama masa sulit/darurat ini. Tetap tinggal lah di rumah, jagalah teman dan keluargamu. Dan saya mencintai kalian. Bek Jak Saho," ucap Adam Mitter yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia.
"Saya ingin sampaikan kepada semua pendukung (Persiraja), untuk tetap berada di rumah dan waspada. Saya berharap kita bisa bertemu kembali. Bek Jak Saho," timpal Samir Ayass, dalam video tersebut.
Diketahui video tersendiri dibuat sesaat sebelum kedua pemain tersebut bertolak dari Banda Aceh untuk kembali ke domisili mereka masing-masing. Sebab, sejak Selasa (24/3/2020) kemarin, Persiraja telah meliburkan timnya.
Bahkan, pelatih Persiraja, Hendri Susilo, sebelumnya menyakini seluruh pemainnya tetap berlatih secara mandiri selama libur meski tanpa disuruh. Ia yakin karena Miftahul Hamdi dan kawan-kawan adalah pemain profesional tanpa harus disuruh-suruh lagi.
"Saya kembalikan ke mereka (4 pemain asing). Mau pulang silahkan, stay pun gak masalah. Yang penting pesan saya untuk menjaga kesehatan juga kondisi," kata Hendri Susilo kepada INDOSPORT.