x

Memahami Betapa Sulitnya Menjadi Harry Maguire di Skuat Manchester United

Minggu, 3 November 2019 17:49 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Memahami Betapa Sulitnya Menjadi Harry Maguire di Skuat Manchester United

INDOSPORT. COM - Mustahil rasanya membahas performa bek Manchester United, Harry Maguire tanpa disertai kritikan. Atau mungkin, malah kita yang selama ini tak bisa memahami peran Maguire di skuat Setan Merah.

Kritikan pedas terus mengalir untuk Harry Maguire. Banyak yang berpendapat, bahwa bek berusia 26 tahun itu telah gagal menjaga ketangguhan lini belakang Manchester United.

Misalnya saja legenda Timnas Belanda yang juga eks gelandang Tottenham Hotspur, Rafael van der Vaart. Beberapa waktu lalu, Rafael van der Vaart sempat memberikan kritik pedas kepada Maguire.

Baca Juga

Tepatnya usai laga Manchester United vs Liverpool yang berakhir imbang 1-1 pada 20 Oktober lalu. Rafael van der Vaart tanpa ragu menyebut kualitas Maguire hanya sekelas bek yang merumput di kompetisi amatir.

"Ketika saya melihat pertandingan amatir, saya bisa menemukan tiga pemain seperti Maguire. Saya serius," ujar Van der Vaart seperti dikutip dari Manchester Evening News.

Bukan hanya Van der Vaart, publik di jagat media sosial juga melakukan hal serupa. Ada saja akun media sosial yang mengunggah video ketika Maguire melakukan kesalahan.

Teranyar akun Instagram @garudarevolution, menangkap rekaman ulang aksi Maguire dalam laga Bournemouth vs Manchester United Sabtu (02/11/19) malam kemarin. Sudut pandang video tertuju jelas pada pergerakan Maguire yang tak bisa menghalau penyerang Bournemouth, Joshua King, untuk menjebol gawang MU.

Maguire sejatinya menjadi bek yang begitu diandalkan Manchester United musim ini. Nama Maguire selalu tampil penuh dalam 11 pertandingan Manchester United di Liga Inggris.

Baca Juga

Catatan individunya juga tak terlalu mengenaskan. Menurut data dari situs Whoscored, Maguire merupakan pemain Manchester United dengan catatan clearances terbanyak, yakni empat buah.

Akan tetapi, catatan tadi jelas belum cukup untuk memulihkan citra Maguire. Jagat sepak bola terlanjur berharap tinggi kepada Maguire, yang pada bursa transfer musim panas 2019 lalu diboyong dari Leicester City dengan harga 87 juta euro atau merupakan bek termahal di dunia.

Menyandang harga fantastis, Maguire ternyata belum mampu meningkatkan performa Manchester United. Hingga pekan ke-11, Manchester United masih terdampar di posisi 10 klasemen.

Kehadiran Maguire juga tak berdampak banyak bagi kekuatan lini belakang Setan Merah, yang tercatat sudah kebobolan 11 gol dari 11 laga. Perlu ditekankan, Manchester United bersama bek termahal dunia, jumlah kebobolannya lebih buruk ketimbang tim promosi, Sheffield United yang gawangnya baru menderita delapan kali kemasukan gol.

Belum lagi ada faktor yang selalu membandingkan kiprah Maguire dengan bek termahal dunia sebelumnya, Virgil van Dijk. Harga Maguire memang mampu mengalahkan biaya transfer Van Dijk yang pada musim dingin 2018 dibeli Liverpool dari Southampton dengan mahar sekitar 84 juta euro.

Kisah yang terjadi Van Dijk saat masih menjadi bek termahal dunia begitu indah. Musim lalu saja, Van Dijk mampu mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions.

Segala faktor di atas, lantas yang membuat peran Maguire bersama skuat Manchester United menjadi sangat sulit. Beruntungnya, Maguire bisa menjadi Maguire yang seutuhnya dengan baik, sehingga dirinya tetap bersikap tenang dalam menghadapi segala kritikan.

Baca Juga

“Saya pikir ini soal jangka panjang, itulah yang terpenting. Dalam lima atau enam tahun ke depan, kalian boleh menilai saya, apakah saya ini termasuk pemain sukses atau tidak," ujar Maguire dikutip dari ​Mirror Football.

“Saya yakin dan sangat percaya diri bahwa dalam lima atau enam tahun, saya akan sukses bersama Mancheser United," tutup Maguire.

Manchester UnitedLiga InggrisVirgil van DijkHarry MaguireSepak BolaBerita Liga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom