4 Alasan Inter Milan Belum Bisa Saingi Juventus di Serie A Liga Italia Musim Ini

INDOSPORT.COM - Sempat memimpin klasemen Serie A Liga Italia, perlahan Inter Milan kembali tersalip Juventus. Apakah Nerazzurri belum siap bersaing untuk juara?

Disaat Juventus tertahan dari Lecce di pekan ke-9 Liga Italia 2019/20 lantaran hanya bermain imbang 1-1, Inter Milan justru tak berhasil memanfaatkan kesempatan untuk menyalip.

Klub berjuluk Nerazzurri justru juga hanya bermain imbang 2-2 ketik melawan Parma di kandangnya sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (26/10/19).

Dengan hasil itu, Inter Milan kini masih tertahan di perinkat dua dengan koleksi 22 poin. Selisih satu poin dari Juventus di atasnya.

Perjalanan Inter Milan masih sangat panjang di Serie A Liga Italia yang baru berjalan sembilan pertandingan. Segala sesuatu pun masih mungkin terjadi.

Namun dengan kondisi tersebut, bisa tergambarkan bahwa sebenarnya Inter Milan saat ini belum benar-benar siap menyaingi Juventus untuk merebut gelar juara Serie A Liga Italia yang sudah delapan musim berturut mereka amankan.

Untuk menguatkan apa saja yang menjadi dasar bahwa Inter Milan belum benar-benar siap bersaing dengan Juventus, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkumkan.

1. Materi Pemain dan Kedalaman Skuat

Materi Pemain

Alasan pertama bahwa Inter Milan belum siap bersaing dengan Juventus untuk jadi juara Serie A Liga Italia adalah bahwa kualitas pemain mereka belum setara dengan pesaingnya itu.

Dalam sepak bola memang tak selamanya materi pemain bintang sebuah tim berimplikasi lurus dengan prestasi. Tetapi dalam kasus persaingan dengan Juventus, implikasi tersebut sulit untuk terelakan.

Inter Milan memang memiliki pemain-pemain sepak bola inti sekaliber Diego Godin, Antonio Candreva, Alexis Sanchez hingga Romelu Lukaku. Namun jika dibandingkan kebintangan pemain Juventus seperti Matthijs de Ligt, Miralem Pjanic hingga Cristiano Ronaldo, Nerazzurri  jelas masih tertinggal.

Kedalaman Skuat

Bukan hanya materi pemain inti, kedalaman skuat Inter Milan juga bisa menjadi alasan lainnya mengapa mereka belum siap untuk bersaing dengan Juventus untuk bisa juara musim ini di Liga Italia.

Di setiap lini dalam skuat Juventus, jika pemain inti tak bisa diaminkan, selalu ada pemain cadangan yang siap melapis dengan kualitas yang sama baiknya.

Sebagai contoh saat Giorgio Chiellini cedera, masih ada nama Leonardo Bonucci yang secara kualitas jelas masih setara.

Di lini tengah, Sami Khedira, Miralem Pjanic, Aaron Ramsyer, Blaise Matudi hingga Adrien Rabiot adalah pemain dengan kualitas setara. Sehingga tak masalah siapapun diantara mereka yang akan diamnikan pelatih Maurizzio Sarri.

Termasuk ketika ristiano Ronaldo harus absen, pengganti yang tak kalah baiknya siap melapis. Muli dari Douglas Costa, Paulo Dybala, hingga Mario Mandzukic bisa menjadi pilihan pengganti.

Sementara di kubu Inter Milan kemewahan itu tak dimiliki Conte. Dengan materi pemain bintangnya di skuat utama, Conte hanya bisa berharap pada pelapis yang kebanyakan adalah pemain-pemain muda. Sepertihalnya kasus saat ini disaat Alexis Sanchez, Stefan de Vrij dan Kwadwo Asamoah cedera.

2. Jadwal Padat dan Mental Juara

Jadwal Padat

Alasan selanjutnya mengapa Inter Milan belum layak bersaing dengan Juventus adalah mereka belum siap dengan jadwal padat yang harus dihadapi.

Sejak musim lalu Inter Milan memang sudah menghadapi jadwal padat dengan juga bermain di Liga Europa. Namun hingga kini ditangani Antonio Conte masalah itu tampaknya belum bisa diselesaikan dengan baik.

Alih-alih memperbaiki adapatasi dengan jadwal padat yang tak terelakan, Conte pun justru turut mengelukan hal tersebut.

“Saya tidak bisa meminta lebih banyak dari para pemain, karena ini adalah pertandingan ketiga kami dalam enam hari, ” kata Conte usai hasil imbang melawan Parma (27/10/19).

Mental juara

Alasan terahir yang tak kalah pentingnya mengapa Inter Milan belum siap bersaing dnegan Juventus adalah mental juara yang beluma da di skuat Antonio Conte saat ini.

Jika dibandingkan dengan Juventus yang hampir semua pemainnya pernah meraih gelar juara, di Inter Milan minim sekali ada pemain seperti itu.

Praktis hanya Diego Godin, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang baru didatangkan musim ini, merupakan pemain Inter Milan yang pernah meraih trofi juara. Bersama klubnya terdahulu. Sementara lainnya adalah pemain yang belum pernah sekalipun mendapatkan trofi juara.