Apa Kabar Yusrifar Jafar? Sayap Lincah Pemberi 2 Gelar Liga Indonesia untuk PSM
INDOSPORT.COM - Suporter setia PSM Makassar pasti tidak asing jika mendengar nama Yusrifar Jafar. Dialah pemain sayap lincah yang ikut andil memberikan dua gelar Liga Indonesia untuk Pasukan Ramang.
Yusrifar mempersembahkan gelar Perserikatan 1991/92 dan Liga Indonesia 1999/00. Hebatnya, Bersama Ansar Abdullah (kiper), dia berlabel putra daerah yang menjadi pemain inti saat menyabet dua gelar juara tersebut.
Di Perserikatan 1991/92, Yus dan Ansar tampil sejak menit awal dalam partai final melawan PSMS Medan di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Tampil 90 menit, keduanya membawa PSM Makassar keluar sebagai juara setelah memenangi laga dengan skor tipis 2-1.
Sementara saat Liga Indonesia 1999/00, Yus kembali tampil sebagai pemain inti pada laga final melawan PKT Bontang yang juga digelar Senayan.
Namun, pada laga final tersebut, Yusrifar Jafar tidak bermain bersama Ansar yang absen akibat cedera. Meski demikian, dia kembali mengantarkan Pasukan Ramang juara setelah menang dengan skor 3-2.
Dua trofi juara Liga Indonesia sepanjang kariernya ditambah sejumlah gelar lain hingga ke level internasional membuat Yusrifar Jafar tidak kuasa jauh dari dunia sepak bola pasca-gantung sepatu.
Selain aktif mengikuti kompetisi amatir alias tarkam, Yus juga aktif sebagai pelatih sepak bola. Tidak hanya tim amatir, dia juga pernah melatih Makassar United di Liga 3 2012 dan PSM Makassar U-21 periode 2016.
1. Kabar Yusrifar Jafar Kini
Belum lama ini, CEO Munafri Arifuddin mengumumkan bahwa PSM Makassar bakal mengikuti Liga 1 Putri 2019. Dia lantas membentuk tim putri, di mana Yusrifar Jafar menjadi pelatih kepala.
Uniknya, Yus diduetkan bersama rekannya saat memberikan dua gelar juara liga kepada PSM Makassar, yakni Ansar Abdullah. Kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, dia pun membeberkan alasannya menerima tawaran Munafri Arifuddin untuk menukangi tim putri.
"Sungguh tantangan besar karena saya melihat sepak bola putri sangat unik. Selama ini kan saya selalu menangani tim putra," ucap Yusrifar Jafar.
Melihat geliat sepak bola wanita masih adem ayem di daerah Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, Yus berhasrat membawa PSM Makassar Putri berprestasi di Liga 1 2019.
"Semoga dengan percobaan tahun ini dan didukung regulasi, antusiasme dan animo pesepak bola putri meningkat. Saya pikir tahun depan geliat sepak bola putri akan semakin bagus," ujar Yusrifar Jafar.
Yus pun berharap dengan prestasi yang kelak diraih PSM Makassar Putri bisa membangkitkan gairah sepak bola putri di Makassar hingga seantero Sulsel.